DPK KNPI Tambelang Kecewa, Tidak Diundang dalam Musrenbang Kecamatan

Baca Juga

Bekasi, investigasi.news – Ketua Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Tambelang, Tamin, mengaku kecewa terhadap sikap pemerintah Kecamatan Tambelang. Kekecewaan tersebut muncul karena organisasi KNPI tidak diikutsertakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

“Saya sangat kecewa dengan pemerintahan Kecamatan Tambelang, karena bagaimanapun KNPI adalah wadah organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di kecamatan ini,” ujar Tamin saat diwawancarai, Jumat (14/02/2025).

Menurutnya, KNPI merupakan tempat berhimpunnya berbagai organisasi kepemudaan (OKP) seperti GP Ansor, Pemuda Pancasila, Kosgoro, HMI, PMII, Srikandi PP, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan banyak lagi yang seharusnya dilibatkan sebagai mitra pemerintah.

“KNPI itu ibarat kereta, keretanya satu, gerbongnya banyak,” tambahnya.

Tidak dilibatkannya KNPI dalam Musrenbang dianggap sebagai bentuk kurangnya itikad baik dalam membangun sumber daya manusia (SDM) pemuda di Kecamatan Tambelang.

“Momentum ini sangat penting bagi KNPI untuk membahas dan mengusulkan aspirasi para pemuda dalam pembangunan SDM. Namun, yang dibahas dalam Musrenbang justru hanya pembangunan infrastruktur, sementara pembangunan SDM, khususnya kepemudaan, nyaris tidak ada,” keluh Tamin.

Ia pun menegaskan bahwa hak-hak pemuda terkesan diabaikan karena tidak diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi dan program kepemudaan di berbagai bidang.

“Saya ingin mendorong program pemberdayaan dan pelatihan kepemudaan. Tapi karena tidak diundang, saya tidak hadir. Saya tidak mau menjadi tamu yang tidak diundang,” tegasnya.

Tamin juga menilai Kecamatan Tambelang tidak memperhatikan peran KNPI sebagai wadah kepemudaan.

Menanggapi hal tersebut, Camat Tambelang, Drs. Cecep Supriyadi, MM, membantah bahwa pihaknya tidak mengundang KNPI dalam Musrenbang.

“Semua pihak diundang, termasuk tokoh pemuda,” bantahnya.

Ia menjelaskan bahwa undangan telah didistribusikan oleh tim yang bertugas menyebarkan undangan ke seluruh peserta Musrenbang.

“Itu ada timnya sendiri yang mendistribusikan undangan,” jelasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bekasi Komisi II dari Partai Gerindra, Darissalam, menyayangkan jika benar KNPI tidak diundang dalam Musrenbang Kecamatan Tambelang.

“Peran serta pemuda dalam pembangunan itu penting, harusnya mereka diundang,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihak yang berkepentingan seharusnya dilibatkan dalam Musrenbang agar semua aspirasi dapat disampaikan.

“Harusnya unsur pemuda itu diundang,” tegasnya.

(Roni)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles