Iklan bank Jatim

Terkait Pengambilan Sampel Core Drill Di Kampung Pule, Konsultan Dan Pengawas Diduga Tak Berfungsi

More articles

Bekasi, Investigasi.news – Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) yang berlokasi di Kampung Pule RT 03 RW 002 Desa Karanganyar Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, saat pengambilan sampel core drill secara ditunjuk dengan pengawas Konsultan dan bukan secara bebas, pada Senin (13/11/2023).

Pasalnya, pengambilan Sampel tersebut keadaan gelap gulita pada pukul 03.20 WIB sampai dengan selesai. Diduga tim core drill, Pengawas Konsultan dan Dinas terkait bermain curang. Dan diduga ada kerjasama dengan pihak CV Karunia Sejahtra untuk memperkaya diri sendiri.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah saat investigasi di lokasi core drill angkat bicara bahwa, pengambilan sampel core drill ini terlihat tidak profesional. Dimana titik untuk di core drill ditunjuk langsung team core drill, sehingga konsultan dan pengawas diduga tidak berfungsi.

Baca Juga :  Peringatan Milad ke-13 SR Bekasi: Khitan Massal di Desa Pantai Bahagia

“Dari hasil core drill hanya 11,5 cm, 12,5 cm, kalau dihitung rata-rata dari tiga titik hasilnya hanya 11,5 cm. Sangat jelas hasilnya kurang maksimal, yang seharusnya ketinggian cor beton 15 cm”, jelas N.Rudiansah.

Dikatakan N.Rudiansah, kami menduga ada permainan dari hasil core drill nantinya. Padahal sangat jelas pembangunan jaling tersebut diduga mengurangi volume, seharusnya ketinggian 15 cm dan parahnya lagi pada saat kami mempertanyakan hasil catatan core drill tidak dikasih tau dan saya menduga nantinya ada permainan dari hasil core drill dan terlihat hasil core drill pun tidak langsung diisi.

“Pembangunan jalan lingkungan cor beton diduga cacat mutu dan tidak berkualitas betonnya pun amburadul. Seharusnya pembangunan yang digelontorkan oleh pemerintah bagus, berkualitas dan tidak cacat mutu”, cetusnya.

Baca Juga :  Aktivis Desak Evaluasi Menyeluruh Proyek Peningkatan Jalan di Kecamatan Sukatatni

“Pekerjaan sudah dicore drill hasil dari tiga titik diduga tidak maksimal, dan corannya pun retak alias belah. Sedangkan baru hitungan hari cor beton diduga tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Belanja (RAB) kualitasnya pun sangat patut dipertanyakan,” singgungnya. (RN)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest