Bengkulu, Investigasi.News – Puncak malam Grand Final Bujang-Gadis Bengkulu akan digelar pada awal Agustus 2024 di salah satu hotel yang ada di Kota Bengkulu.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah saat prosesi penyerahan 15 pasang finalis Bujang-Gadis Bengkulu di Balai Raya Semarak pada Rabu (3/7).
Sebanyak 15 pasang finalis Bujang-Gadis Bengkulu yang berasal dari 9 kabupaten dan kota ini akan memasuki tahap karantina sebelum acara malam puncak Grand Final pemilihan Bujang-Gadis Bengkulu pada awal Agustus 2024.
Gubernur Rohidin Mersyah berpesan bahwa 15 pasang Bujang-Gadis Bengkulu ini diharapkan mampu berperan dalam mengembangkan wisata dan pembangunan daerah, khususnya Provinsi Bengkulu.
“15 pasang Bujang-Gadis Bengkulu ini merupakan agenda tahunan kita menyediakan forum bagi pemuda pemudi Bengkulu agar mereka dapat berperan dalam mengembangkan pariwisata dan pembangunan Bengkulu dalam wadah Bujang – Gadis Bengkulu ini. 15 pasang dari 9 kabupaten dan kota,” terang gubernur.
Proses pemilihan Bujang-Gadis Bengkulu ini sudah dilakukan sejak awal Maret lalu hingga Mei, yang diikuti oleh 154 orang sebelum diseleksi menjadi 15 pasang finalis Bujang – Gadis Bengkulu.
Selama proses seleksi, para peserta mengikuti serangkaian tes, di antaranya administrasi, seleksi tertulis pengetahuan, dan seleksi psikologi.
Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menekankan bahwa selama proses karantina nanti, 15 pasang finalis ini wajib mempelajari wawasan tentang Bengkulu yang nantinya akan diuji oleh juri seleksi.
“Juri nasional nanti kita lihat dulu seperti apa, apabila memang dari nasional diperlukan, kita akan meminta mereka. 15 pasang Bujang-Gadis ini nantinya akan belajar tentang budaya Bengkulu, inteligensi, wisata Bengkulu, dan banyak lagi,” bebernya.
Lebih jauh, Murlin juga mengingatkan 15 pasang Bujang-Gadis Bengkulu untuk terus menjaga kesehatan selama proses karantina sehingga pada saat malam puncak dapat tampil maksimal.
“Kami juga sudah pesan kepada mereka untuk menjaga kesehatan. Yang agak susah ini gadisnya, kalau banyak makan nanti takut gemuk, padahal kalau tidak makan juga kondisinya bisa tidak fit dan sakit. Tentu kita minta mereka tetap menjaga kesehatan,” tutupnya. (R)
Sumber: Mc Pemprov Bkl