Bengkulu, Investigasi.News – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Paripurna ke 10 masa persidangan ke III Tahun 2022, bertempat diruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (11/10/ 2022). Rapat ini mendengarkan jawaban Gubernur Bengkulu terhadap Pandangan umum Fraksi-fraksi atas Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2023.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, sementara Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten II Setprov Bengkulu, Fahrizal Razi.
Mewakili Gubernur Bengkulu, Asisten II Setprov, Fahrizal Razi menyampaikan, Tahun Anggaran 2023 Pemprov Bengkulu akan tetap melanjutkan lima program prioritas dan delapan belas program dalam RPJMD 2021-2026.
Dalam hal ini, Pemprov telah mengalokasikan anggaran RP.58.000.000.000 (Limah Puluh Delapan Miliar) yang tersebar di Kabupaten/Kota, berupah kegiatan pemeliharaan berkala/rutin jalan naupun kegiatan rekonstruksi jalan.
“Pembangunan akan diprioritaskan infrastruktur strategis maupun infrastruktur dasar yang berkualitas dan produktif dengan tetap memperhatikan Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, dapat meningkatkan perekonomian daerah, tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” ungkap Fahri.
Selain itu, mewakili Gubernur Bengkulu, Fahri mengaprisiasi masukan dan saran dari Fraksi Gerinda yang diwakili Juru bicara, Jonaidi SP yang menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Atas Nota Pejelasan Gubernur Tentang Nota Kesepakatan yang di tanda tangani beberapa waktu lalu. (R)