Bengkulu, Investigasi.News – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mengelar rapat paripurna dengan agenda jawaban Gubernur atas pandangan fraksi terkait Raperda laporan pertanggungjawaban APBD 2022, Senin (17/7/2023).
Dalam rapat paripurna kali ini Gubernur Bengkulu diwakilkan asisten III Nandar Munadi.
Dalam surat jawabannya yang dibacakan asisten III Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa Gubernur sependapat dengan DPRD untuk anggaran Silpa akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur.
“Untuk penggunaannya akan mengikuti mekanisme APBD perubahan,” sampainya.
Dikatakannya, untuk program strategis daerah yang telah dianggarkan tahun 2023 saat ini sudah dalam tahap pelaksanaan pengerjaan.
“Untuk paket pengerjaan infrastruktur strategis daerah tahun 2023 saat ini sudah 100 persen Tahap leleng,” ucapnya.
Dikatakan Nandar, banyak anggaran yang Silpa berasal dari dana transfer dari pusat kedaerah, dari dana Sekolah, dana rumah sakit dan efisiensi kegiatan.
“Jadi anggaran yang Silpa tidak berasal dari satu sumber saja, namun yang paling besar itu bersumber dari dana Sekolah dan BLUD rumah sakit, ” pungkasnya. (R)