Bengkulu, Investigasi.News – Layanan Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus berlanjut untuk masyarakat Bengkulu.
Tujuan DPK Provinsi Bengkulu menyediakan perpustakaan keliling agar memudahkan dan meningkatkan minat baca masyarakat untuk membaca.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang melayani masyarakat sekitar dengan cara lansung mendatangi tempat tinggal atau tempat masyarakat beraktivitas.
Transportasi atau armada yang digunakan untuk melayani masyarakat disesuaikan dengan kondisi geografis daerah tertentu dapat digunakan mini bus.
Perpustakaan keliling menjangkau lebih jauh menuju tempat tinggal masyarakat yang sulit dilayani oleh perpustakaan yang sudah ada. Selain itu, Perpustakaan Keliling mendekatkan informasi kepada masyarakat desa karena mereka belum memperoleh informasi secara mandiri.
Dengan kata lain, hakikat keberadaan perpustakaan keliling adalah pelayanan bagi pembaca apapun bentuk operasionalnya yang terpenting bahan bacaan dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat luas.
Membaca memang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Baik di tingkat sekolah dasar, menengah, maupun tinggi. Kegiatan membaca memiliki banyak manfaat. Seperti dalam pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Membaca menjadi kunci untuk mengetahui segala informasi yang ada.
“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu akan melaksanakan Layanan Perpustakaan Keliling pada tahun 2024 ini ke anak-anak sekolah disela-sela mereka istirahat atau saat adanya event-event yang memungkinkan ada banyaknya orang atau anak-anak. Untuk hal itu akan dijadwalkan terlebih dahulu dengan pihak sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak atau masyarakat Provinsi Bengkulu menjadi gemar membaca,” ungkap Meri Sasdi.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M. Pd, Perpustakaan Keliling ini berfungsi untuk melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh Perpustakaan Umum, sehingga masyarakat yang tidak terjangkau oleh Perpustakaan Umum juga bisa membaca koleksi buku yang tersedia.
“Perpustakaan keliling berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berupa informasi dan ilmu pengetahuan. Progam ini merupakan salah satu perangkat penyelenggaraan pendidikan berbentuk nonformal yang berupaya untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945,” jelasnya.
Tidak hanya untuk kalangan masyarakat, perpustakaan keliling merupakan salah satu cara meningkatkan minat baca anak-anak. Entah itu dari tingkat sekolah dasar, menengah, maupun tinggi.
“Mengingat buku dari perpustakaan sekolah tidak begitu lengkap, maka solusi untuk hal tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu harapkan buku-buku dari perpustakaan keliling akan menjadi alternatif atau menjadi sumber bacaan lain bagi anak-anak sekolahan,” tutupnya. (R)
