Bondowoso, Investigasi.news – Salah satu bangunan ruang kelas di SDN 3 belimbing, Kecamatan kelabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa timur, ambruknya atap dan genting di sekolahan lantaran kondisi bangunan sudah lapuk.Tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Kepala SDN 3 belimbing Lilik mengatakan bangunan sebelumnya sudah diajukan pemberitahuan ke Diknas Bondowoso dan kementerian, terkait lapuknya kayu.
“Ruangan tersebut Sudah tidak dipakai. selama masa pandemi. Kejadiannya sekitaran pukul 09.00 WIB,” kata Lilik. kepada media ini melalui celulernya Senin (13/12).
Lilik menceritakan saat kejadian tengah berlangsung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Guru dan murid sempat panik dan lari ke luar untuk menyelamatkan diri.
“Sampai kantor (getarannya) kerasa seperti gempa kecil. Ketarik semua bangunan sebelahnya. Jadi panik,” kata Suhemi.
Lilik tak menampik SDN 3 Belimbing merupakan bangunan lama yang belum pernah direhab.
Akibat kejadian itu sebagian siswa melakukan PTM di musala sekolah. LiLik berharap pihak terkait bisa segera bergerak merealisasikan renovasi.
Dilain tempat Bupati LIRA Bondowoso Ahroji SH, merasa Ibah atas ambruknya atap genting sekolahan SDN 3 tersebut. Ia hanya menyayangkan Sikap Diknas Bondowoso yang kurang tanggap akan keluhan pihak sekolah.
“Sekolah adalah tempat didik dan belajar,tentunya kita tahu bila mereka adalah tunas bangsa.Sy hanya menyayangkan sikap Diknas, bila kepala sekolah tersebut sudah memberi tahu tentang keadaan sekolah yang butuh bantuan rehab, seharusnya tanggap jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan kayak sekarang,” ungkap Ahroji.
“Sy berharap Diknas Langsung turun dan jangan sampai LIRAÂ bertindak.”Imbuhnya.
(Sun).
