Cianjur, Investigasi.news – Kemacetan hingga 18 kilometer terjadi di jalur mudik Cianjur, Jawa Barat. Puluhan ribu kendaraan terjebak macet dan tidak bergerak selama sepuluh (10) jam karena padatnya kendaraan khususnya roda dua keluar masuk jalur di wilayah hukum Bogor.
Seperti dilansir investigasi.news, antrian kendaraan menuju arah Bogor dan seterusnya sudah terlihat sejak Senin siang, sehingga petugas sempat melakukan sistem buka tutup satu arah dari Bogor menuju Cianjur, namun sistem tersebut tidak membuahkan hasil.
Antrian kendaraan dari kedua arah terus memanjang, bahkan perpanjangan waktu sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor diterapkan petugas hingga Senin malam, namun kembali upaya tersebut tidak dapat mencairkan antrian yang memanjang hingga belasan kilometer.
Salah satu pemudik Dhilla (27) yang hendak pergi bersilaturahmi ke sanak keluarganya mengatakan,”saya mulai dari jam dua (2) siang dari sate maranggi sampai ke depan istana sekitar jam sebelas (11) malam itu sekitar sepuluh jam tertahan dan hanya berjalan kurang lebih lima ratus meter” katanya
Puluhan ribu kendaraan roda empat terjebak hingga sepuluh (10) jam di jalur utama Puncak-Cianjur, dengan laju kendaraan tidak bergerak ditambah sejak sore hingga malam hujan turun deras, sehingga kepolisian menutup jalur menuju Puncak dari arah Cianjur tepatnya dari Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass.
Petugas mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dan Jakarta, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi dari arah Bandung-Cianjur, sebagai upaya mengantisipasi macet total terus memanjang dan tidak bergerak.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan “berbagai upaya sudah dilakukan pihak kepolisian termasuk berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk diberlakukan sistem satu arah / one way dari Cianjur atau sebaliknya dari Bogor, tidak membuahkan hasil,” ucapnya
“Untuk kendaraan roda dua volume-nya terus bertambah melintas dari kedua arah dengan tujuan berwisata dan pemudik yang terlambat pulang diperparah dengan arus balik dengan roda dua yang hendak kembali ke perantauan mulai membuyar,” katanya.
Lanjutnya,”Sehingga upaya lain yang dilakukan pihak kepolisian, menutup jalur menuju Puncak mulai dari kota Cianjur dan mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, hanya warga lokal yang diizinkan melintas,” imbuhnya
“Kami bersama Polres Bogor masih berupaya untuk mencairkan antrian yang sudah terjadi sejak siang hingga Senin malam. Harapan kami antrian dapat mencair sebelum tengah malam,” pungkasnya.
(Ym)
