Proyek PSDA Cilacap Disorot, Bekerja Sama atau Bersekongkol?

Baca Juga

Cilacap, Investigasi.news– Bayangkan sebuah saluran irigasi diperbaiki untuk mengairi sawah rakyat, tapi rusak bahkan sebelum musim tanam tiba. Bayangkan infrastruktur dibangun demi harapan, namun hanya meninggalkan jejak kerusakan, kekecewaan, dan pertanyaan. Lalu bayangkan, uang ratusan juta dari pajak dan keringat masyarakat justru diduga ‘dibagi-bagi’ dalam diam, bahkan sebelum tanah proyek benar-benar digarap.

Kenyataan ini mencuat dari laporan seorang kontraktor pelaksana proyek Rehabilitasi DI Penanggapan yang berada di bawah naungan Dinas PSDA Kabupaten Cilacap. Nilai kontrak proyek ini tercatat sebesar Rp194.529.000. Namun berdasarkan keterangan dari narasumber yang merupakan pelaksana subkontraktor, dana yang benar-benar dialokasikan untuk kegiatan lapangan hanya Rp78 juta. Selebihnya, menurut pengakuannya, telah disisihkan dalam rangka “koordinasi” dengan pihak-pihak tertentu di dinas terkait.

Skema penggarapan proyek ini bermula saat rekanan utama mensubkan pekerjaan sebesar Rp103 juta kepada narasumber. Namun hingga kini masih tersisa tunggakan pembayaran sebesar Rp5 juta. Jika dihitung, nilai riil yang diterima hanya Rp98 juta. Setelah dikurangi biaya upah tenaga kerja sebesar Rp20 juta, hanya tersisa Rp78 juta yang digunakan untuk operasional proyek di lapangan.

“Dengan dana segitu, bagaimana bisa proyek sesuai spek? Itu saya sudah bilang langsung ke Kabid PSDA dan Kepala Dinas PSDA lewat WA, sebelum proyek dikerjakan,” ujar sang pelaksana, yang identitasnya kami rahasiakan demi alasan keamanan.

Tim media mencoba mengonfirmasi kepada Kabid PSDA, Sarengat, melalui pesan WhatsApp, namun tidak mendapat tanggapan. Permintaan nomor kontak Kepala Dinas PSDA juga tidak direspons. Hingga berita ini diturunkan, kedua pejabat tersebut belum memberikan klarifikasi atau hak jawab.

Lebih lanjut, hasil penelusuran di lapangan menemukan sejumlah kejanggalan yang menguatkan dugaan adanya praktik yang tidak transparan. Papan proyek, misalnya, tidak mencantumkan alamat lokasi pekerjaan sebagaimana mestinya. Proyek dibiayai dari anggaran rakyat, namun transparansi yang menjadi syarat mutlak dalam penggunaan dana publik justru diabaikan.

Proyek dengan anggaran sebesar ini masih juga tega dimainkan? Pertanyaan itu menjadi sorotan utama masyarakat yang mulai lelah melihat proyek-proyek yang cepat rusak, kualitasnya diragukan, dan manfaatnya jauh dari harapan.

Fenomena ini ternyata bukan terjadi sekali. Beberapa proyek PSDA yang baru selesai dibangun di beberapa lokasi Cilacap juga ditemukan mengalami kerusakan dalam waktu singkat. Saluran air jebol, bangunan pelengkap retak, hingga dinding bronjong yang roboh. Semuanya diduga dikerjakan dengan anggaran teknis yang minim akibat praktik ‘koordinasi’ dan pemangkasan internal yang tak tercatat di laporan resmi.

Seorang aktivis penggerak antikorupsi di Cilacap, TO, menyatakan bahwa ini adalah cermin dari rusaknya sistem birokrasi di dinas teknis. Ia mendesak Bupati Cilacap untuk segera mengevaluasi total Kepala Dinas PSDA dan Kabid PSDA. Jika tidak, maka penyakit ini akan menjadi sistematis, menggerogoti anggaran tahun demi tahun.

“Kalau kepala dinas dan kabid tidak dievaluasi, kerusakan ini akan terus jadi pola. Ini bukan sekadar kelalaian teknis, ini penyakit sistem,” tegasnya.

TO juga melontarkan kritik keras terhadap KPK yang dinilainya lamban dalam menyentuh wilayah seperti Cilacap.

“KPK hebat di Jakarta, tapi kenapa tidak hebat di Cilacap? Apa yang terjadi? Rakyat bertanya-tanya. Saya minta berita ini dikirimkan ke KPK, agar mereka tahu kami di daerah juga menunggu keadilan,” ungkapnya.

Pertanyaan publik kini mengemuka dengan lantang: siapa yang menikmati kelebihan anggaran proyek ini? Siapa yang sengaja menutup mata? Dan siapa yang harus bertanggung jawab ketika uang rakyat dibelanjakan bukan untuk pembangunan, melainkan untuk kepentingan gelap yang tak terlihat?

Redaksi Investigasi akan terus menggali dan menyuarakan suara rakyat. Jika Anda memiliki dokumen, bukti, atau pengalaman terkait praktik serupa di proyek lain, silakan hubungi redaksi. Kerahasiaan Anda dijamin.

Dalam gelapnya sistem, kebenaran membutuhkan nyali untuk menyala.

Tim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles