๐—ช๐—ฎ๐—ฏ๐˜‚๐—ฝ ๐—๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ ๐—œ๐—ป๐˜€๐˜๐—ฟ๐˜‚๐—ธ๐˜€๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—ฟ๐˜‚๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐˜๐˜‚๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—›๐˜‚๐—น๐˜‚

More articles

Jember, Investigasi.news – Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) telah berlangsung di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember. Tepat pada Kamis, (5/12/2024), monev dilaksanakan di Kecamatan Tempurejo.

Wabup Jember, Gus Firjaun yang sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Jember hadir dalam kegiatan tersebut. Wabup menegaskan bahwa penanganan percepatan penurunan stunting harus dimulai dari hulu dengan pendekatan intervensi yang dimulai sejak remaja.

Menurutnya, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga berperan penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya terhadap pencegahan pernikahan dini anak.

Wabup juga menghimbau agar tetap berpacu dalam pencegahan penurunan stunting. โ€œKita harus terus berupaya dengan tracing pencegahan munculnya stunting baru. Arahnya kita massivkan pencegahan di hulu dengan mencegah pernikahan dini pada anak,โ€ ungkap wabup.

Baca Juga :  MPLS SMPN 7 Jember Hari Ke-2 Diisi Materi Bertata Krama Dengan Baik

Pencegahan stunting melalui larangan pernikahan dini pada anak bukanlah tanpa sebab. Karena terdapat banyak risiko diantaranya dalam kesehatan anak, pertumbuhan mental dan sanksi sosial hingga konsekuensi hukum. Js

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest