Jember, Investigasi.news – TP PKK Kabupaten Jember terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan skill kadernya untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan keluarga.
Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Koperasi memfasilitasi Sosialisasi Perkoperasian bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K PKK) Kabupaten Jember.
Adapun acara yang digelar pada hari Rabu 18 September 2024, dihadiri kurang lebihnya 124 peserta yang terdiri dari Pokja 1 hingga 4 Tim penggerak PKK, OPD terkait ( DPMD, Dispendik), 31 team penggerak PKK Kecamatan dan 31 kecamatan kader posyandu.
Dalam sambutannya, Ketua TP- PKK Kabupaten Jember mengingatkan tujuan koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Koperasi juga ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Jember.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Jember, Sartini.,M.M menambahkan Selain bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga, koperasi dapat menjadi jalur menciptakan lapangan kerja setempat. Karena itulah, saya mengimbau agar UP2K yang telah terbentuk di tingkat kelurahan dapat meningkatkan kelembagaannya menjadi koperasi.
Oleh karena itu, dengan diadakannya Bimtek ini diantaranya:
1. Meningkatkan pemahaman TP-PKK dan Kader UP2K berkenaan pengelolaan dan pengembangan usaha ekonomi keluarga,
2. Meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja TP-PKK dan Kader dalam melaksanakan kegiatan usaha ekonomi keluarga yang dilakukan,
3. Meningkatkan pengetahuan ketrampilan untuk membina kelompok usaha ekonomi keluarga,
4. Menumbuhkan kelompok-kelompok usaha ekonomi masyarakat dan atau pra-koperasi dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Dalam memberikan materi, Sartini juga menyampaikan semakin besar koperasi, semakin besar untungnya. Maka sudah bisa dipasti anggotanya pun semakin sejahtera. Kalau tidak sejahtera, artinya ada yang salah dengan koperasinya.
“Bagi ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan, bisa dengan berkoperasi. Karena dengan berkoperasi akan ada ekonomi yang berputar”Terang Sartini.
Js