Jember, Investigasi.news – Dalam acara Rembuk Stunting “Sosialisasi AKI, AKB dan Stunting yang diadakan di Kecamatan Sukorambi, Rabu 6 November 2024, pukul 08.00 WIB, DP3AKB yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial (KB-KS), Diana Puspita mengapresiasi capaian penurunan Stunting Kecamatan Sukorambi yang signifikan.
Berdasarkan data pada bulan February 2023 angka stunting di Kecamatan Sukorambi mencapai 19%, hingga bulan September 2024 angka stunting kecamatan Sukorambi turun drastis menjadi 6 koma sekian persen.
“Kami selaku perwakilan dari DP3AKB, memberikan apresiasi yang dicapai oleh Kecamatan Sukorambi, yang penurunannya sangat drastis hingga mencapai kurang lebihnya 6%” Ungkap Diana.
Ia berharap kedepannya, Kecamatan Sukorambi bisa bekerjasama dengan baik sehingga nantinya bisa menyentuh Zero Stunting.
Menurut keterangan camat Sukorambi, Asrah Joyo Widono S.Kep, S.H, M.Si mengatakan sangat berterimakasih atas kerjasama yang baik antara puskesmas, TPPS Kecamatan dan desa, Koramil, KUA, 5 Desa Kecamatan Sukorambi dan masyarakat yang terus mensupport untuk penurunan Stunting di Kecamatan Sukorambi.
“Selain itu, Kami menjadikan salah satu contoh desa Dukuh Mencek yang dimana memfungsikan lahan untuk pertanian dan perikanan serta diberikan kepada masyarakat yang terimbas stunting secara gratis” Ungkap Asrah.
Ia menambahkan semoga dengan inovasi yang berbeda, 5 desa bisa berimajinasi sehingga terus menekan angka stunting di Kecamatan Sukorambi. Js