Hadiri Harlah SEKTI Jember ke-22, Wabup Mengiktiarkan Petani Bisa Sejahtera

Baca Juga

Jember, Investigasi.News – Wakil Bupati bersama dengan pimpinan ATR/BPN Kabupaten Jember hadiri Harlah Serikat Tani Independen (SEKTI) yang ke-22 yang bertempat di Desa Tempurejo. Rabu(16/4)

Perayaan Harlah ke 22 dan sekaligus halal bihalal tersebut dihadiri oleh ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Independen Jember yang berasal dari 22 Desa dan 13 Kecamatan.

Dalam sambutannya, ketua SEKTI Jember, Juma’in berharap kepada pemerintah Kabupaten Jember (Wakil Bupati) dan pimpinan ATR/BPN Kabupaten Jember agar bisa mengusahakan tentang kejelasan tanah bagi para petani.

“Kejelasan tanah yang dimiliki petani sangat dibutuhkan, karena hal itu bisa membuat para petani sejahtera. Selain itu, kami SEKTI Jember siap mendukung program pemerintah berkenaan dengan ketahanan pangan”Ungkap Juma’in.

Menanggapi keinginan SEKTI Jember berkenaan dengan kejelasan tanah (Reforma Agraria), Wakil Bupati Jember siap untuk membantu para petani untuk memiliki kejelasan tanahnya.

“Kami bersama ATR/BPN Jember sudah bekerja semaksimal mungkin memperjuangkan Reforma Agraria, kami harap bagi para petani untuk bersabar” Ungkap Djoko Wakil Bupati Jember.

Reforma agraria adalah penataan kembali atau perubahan dalam struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah, dengan tujuan menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Menurut keterangan Kepala ATR/BPN, Dr. Akhyar Tarfi, S.SiT., M.H., mengatakan berkenaan pembebasan kawasan hutan yang kami sudah proses kurang lebihnya selama 2 tahun, dan alhamdulillah hari ini sudah ditandatangani oleh pak menteri.

“Hal ini merupakan sebuah prestasi dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dibawah naungan gugus tugas reforma agraria Jember” Ungkap Akhyar.

Ia menambahkan ada kewenangan-kewenangan yang dilaksanakan untuk terwujudnya reforma agraria, ada kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Penataan akses terkait produktif tanah, hal tersebut juga sangat mempengaruhi ekonomi para petani. Semoga program Pemerintah daerah Corporate farming bisa berjalan dengan lancar” Imbuh Akhyar. Js

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles