Iklan bank Jatim

Hendy Datangi Kantor Bawaslu Guna Klarifikasi Laporan Team Cabup 02, Terkait Sholat Subuh Berjamaah Di Salah Satu Masjid

More articles

Jember, Investigasi.news โ€“ Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah yang dilakukan oleh Hendy Siswanto di Masjid Baiturrohman, Taman Gading, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, dilaporkan ke Bawaslu Jember.

Materi yang dilaporkan di antaranya, mobil Paslon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jember nomor urut 1, Hendy Siswanto dan KH MB Firjaun Barlaman, terlihat parkir di halaman Masjid Baiturrohman.

Untuk mengklarifikasi laporan tersebut, Hendy Siswanto mendatangi kantor Bawaslu Jember pada Kamis (10/10/2024) siang.

Setelah memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Jember, Hendy menjelaskan kepada sejumlah wartawan bahwa gerakan subuh berjamaah itu sudah dilakukannya selama 2 tahun, dan bukan untuk kepentingan kampanye pemenangannya.

“Saya sudah dua tahun lebih melakukan kegiatan subuh berjamaah,” kata Hendy.

Kegiatan tersebut dilakukan secara bergilir oleh Hendy bersama jamaah Gerakan Subuh Berjamaah, berkeliling ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Jember.

“Kebetulan, saat itu saya mampir di Masjid Baiturrohman, Taman Gading, untuk melakukan sholat subuh berjamaah,” jelasnya.

Hendy menegaskan tidak ada niatan untuk berkampanye, selain untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah seperti yang biasa dilakukannya.

Baca Juga :  H.Hendy Siswanto Blusukan Di Desa Harjomulyo, Temui Masyarakat Diperlombaan Bola Volly

“Saya ini Islam, saya ingin masuk surga, takut neraka,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setelah melaksanakan sholat subuh, jamaah meminta dirinya untuk memberikan sambutan, bukan dalam rangka tausiyah.

“Ini bukan tausiyah, saya bukan kiai. Saya hanya menyampaikan bahwa sholat subuh adalah bentuk rasa syukur kita sebagai hamba Allah,” katanya.

Rasa syukur tersebut, menurut Hendy, diwujudkan dalam bentuk ibadah sholat subuh, yang kemudian menjadi awal untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Setelah menjalankan hubungan hablumminallah, kita juga harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, hablumminannas,” jelasnya.

Subuh berjamaah, menurut Hendy, juga merupakan strategi untuk menggerakkan perekonomian di Jember.

“Mayoritas penduduk Jember adalah muslim, ada 4.000 masjid dan 3.900 musholla. Jika seperempatnya saja melaksanakan sholat subuh berjamaah, sudah berapa perekonomian Jember yang bergerak,” ungkapnya.

Hendy menambahkan bahwa kegiatan Subuh Berjamaah ini diduga dilaporkan oleh pihak tertentu karena dilakukan saat masa cuti kampanye.

Baca Juga :  Paguyuban Mantan Kepala Desa Wilayah Utara Dan Timur Satukan Suara Memenangkan H. Hendy – Gus Firjaun

“Mobil yang saya pakai adalah mobil pribadi, yang kebetulan ada gambarnya Paslon, karena saya sedang mencalonkan diri sebagai Bupati. Mobil itu memang parkir di halaman masjid, mau parkir di mana lagi?” jelas Hendy.

Namun, Hendy mengaku berterima kasih kepada Bawaslu Jember yang telah menjalankan tugasnya sebagai pengawas dalam penyelenggaraan Pilkada.

“Saya berterima kasih, karena ini semua terjadi akibat Pilkada, sehingga kegiatan ini menjadi masalah,” katanya.

Dengan adanya laporan ini, Hendy berharap semakin banyak masyarakat Jember yang termotivasi untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

“Semoga dengan adanya laporan ini, semakin banyak orang yang senang ke masjid. Kita hidup hanya sekali, dan semua nanti akan mati,” ujarnya.

Menurut Hendy, jika masjid digunakan untuk kepentingan kampanye, maka hal tersebut adalah perbuatan yang merendahkan martabat masjid.

“Keberadaan masjid jauh lebih mulia dibandingkan dengan hanya Pilkada,” tegasnya.

Hendy mengatakan bahwa sejak menjadi Bupati Jember, ia sering mendapatkan keluhan masyarakat di masjid, seperti jalan rusak, kebutuhan air, dan berbagai permasalahan lainnya.

Baca Juga :  Bupati Jember Bagikan Ratusan Sertifikat Hak Milik: Menyudahi Masalah Tanah Setelah 16 Tahun

“Kadang-kadang takmir masjid tidak berani menyampaikan, tetapi jamaahnya yang menyampaikan, dan kami tindak lanjuti,” tuturnya.

Kepada Bawaslu Jember, Hendy berharap agar lebih profesional dalam menangani berbagai permasalahan yang menjadi wewenangnya.

“Kita harus taat hukum, mari bersama-sama menjaga agar penyelenggaraan pemilu sebagai organ demokrasi dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Hendy juga mengatakan bahwa laporan tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak, sehingga proses Pilkada 2024 di Kabupaten Jember dapat berjalan dengan lancar.

“Sekali lagi, terima kasih kepada Bawaslu. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” tutupnya.

**Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah Ditanggapi Bawaslu Jember**

Melalui Ketua Bawaslu Kabupaten Jember, Sanda Aditya Pradana, disampaikan bahwa setelah mendapatkan klarifikasi dari Paslon 02 terkait kegiatan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrohman, pihaknya akan segera memplenokan bersama Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).

โ€œBersama Polres, Kejaksaan, dan Bawaslu, insya Allah sore nanti akan kita plenokan, apakah kegiatan Paslon 01 termasuk pelanggaran atau tidak,โ€ katanya.

Terkait identitas pelapor dan saksi, Sanda tidak bersedia mengungkapkan.

“Yang jelas ada pelapor dan saksi, hanya saja kami harus melindungi kerahasiaan mereka,” jelasnya.

JS

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest