Jember, Investigasi.news – Kasus Kepala Desa Semboro Kecamatan Semboro yang menghalang-halangi proses kampanye calon bupati 01, H.Hendy-Gus Firjaun berujung panjang.
Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum dari Cabup 01 H Hendy Siswanto melaporkan kepada komisioner Bawaslu.
Guna mengklarifikasi kasus tersebut, Komisioner Bawaslu Kabupaten Jember tanggap dan langsung memanggil saksi-saksi yang ada di saat kegiatan tersebut dibubarkan.Senin(14/10/2024)
Komisioner Bawaslu Sandra Aditya Pradana saat di temui awak media menjelaskan,” ini dalam rangka klarifikasi sebagai bahan kajian Bawaslu Kabupaten Jember,terkait dugaan kasus yang di laporkan ke kami Bawaslu kabupaten Jember,yaitu proses menghalang-halangi kegiatan kampanye yang di laporkan oleh kuasa hukum dari salah satu tim kemenangan 01.
Ia menambahkan untuk memenuhi bahan kajian kita karena proses kegiatan menghalang halangi ini dampaknya masuk ke pidana pemilihan.
Pihak Bawaslu akan terus mengumpulkan bahan bahan yang kita klarifikasi dari pelapor terlapor dan saksi saksi yang ada di kegiatan tersebut.
Selain itu saksi-saksi juga di tanyakan kronologinya kegiatan senam di bubarkan oleh kades Semboro kecamatan Semboro Jember.
Salah satu saksi yang berada ditempat yaitu, ahmad Saidi mengatakan ya tadi saya ditanyain berkenaan kronologi pada saat kejadian, pada saat akan digelar senam bersama, memang pada saat itu kades Semboro memang melakukan pembubaran.
“Benar waktu itu di bubarkan sekitar tanggal 4 kalau tidak salah,dan saya sendiri sebagai pengurus senam pada waktu itu, saya merasa kecewa, terus untuk masalah perizinan ternyata di tolak waktu itu dan di bubarkan secara paksa, jadi tidak boleh senam di lapangan Semboro” Ungkap Saidi. JS
