Jember, investigasi.news- MTsN 2 Jember adakan kegiatan rutin Selebrasi P5 dengan Tema ” Bangunlah Jiwa Raganya”. Kegiatan yang dikemas dengan Judul Martsanda Got Talent memiliki suatu peran yang sangat penting, karena melalui kegiatan MGT siswa dapat mengapresiasikan talent yang dimiliki.
Kegiatan MGT yang diadakan pada hari Kamis, 21 November 2024 di halaman sekolah MTsN 2 Jember diikuti oleh seluruh siswa MTsN 2 Jember, dewan guru, Kepala sekolah serta turut hadir pula Kepala Kemenag Jember, Dr. Santoso, S.Ag, M.Pd.
MGT yang diadakan oleh MTsN 2 Jember merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat serta minat siswa sesuai dengan kurikulum merdeka yang salah satunya P5RA.
Ada 5 bidang yang dilombakan dalam acara Martsanda Got Talent, yang diantaranya ialah seni Tari, Menyanyi, Berpuisi, patomim serta kesenian lainnya.
“Kami selaku kepala sekolah akan terus menyediakan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk terus menggali bakat serta minat dari siswa yang salah satunya melalui kegiatan yang diadakan hari ini ialah Martsanda Got Talent” Ungkap Nur Aliyah S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah MTsN 2 Jember.
Ia menambahkan kegiatan MGT diikuti oleh semua kelas, yang dimana nanti ada juri khusus untuk menilai dari hasil karya yang ditampilkan, sehingga nantinya bakat serta minat yang dimiliki oleh siswa bisa dilanjutkan ke sekolah lanjutan.
Dalam sambutannya, Dr. Santoso, S.Ag, M.Pd mengatakan bahwa kami sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diadakan MTsN 2 Jember berupa Martsanda Got Talent.
“Kegiatan Martsanda Got Talent yang diadakan oleh MTsN 2 Jember merupakan suatu wadah bagi para siswa untuk mengembangkan bakat serta minat dari siswa. Ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk para siswa.” Ungkap Santoso.
Diakhir kunjungan kepala Kemenag Jember di acara MGT MTsN 2 Jember, Ia berpesan semoga kegiatan-kegiatan positif serta kebersamaan dan kekompakan yang sudah terbentuk di MTsN 2 jember seperti ini terus dikembangkan sehingga terus berprestasi baik dari guru, siswa serta kepala sekolahnya. Slamet
