Jember, Investigasi.News – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bondowoso gelar sosialisasi verifikasi dan validasi nilai kelas XII, yang bertempat di SMA Negeri 1 Situbondo. Jumat(25/4)
Adapun yang turut menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya, Kasubag TU, KASI SMA, Pengawas SMA Kabupaten Situbondo, Kepala sekolah SMA Negeri Kabupaten Situbondo, Tim kurikulum seluruh SMA Negeri dan operator dapodik SMA Negeri.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2024 tentang Ijazah jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, bahwa penerbitan ijazah khususnya pada jenjang SMK harus memliki 3 (tiga) prinsip utama yaitu validitas, akurasi, dan legalitas.
Kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Bondowoso yang diwakili oleh Kasubag TU, M. Syarifuddin S.Ag M.Pdi mengatakan bahwa penerbitan ijazah mengacu kepada prinsip-prinsip tersebut, tentu diperlukan serangkaian usaha yang bersifat holistik (menyeluruh) mulai dari persiapan penerbitan ijazah, pelaksanaan penerbitan dan juga pasca penerbitan ijazah itu sendiri.
“Jangan sampai ada kesalahan dalam memberikan penilaian yang berdampak kepada anak didik kita dimasa depan. Harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab” Ungkap Syarifuddin, Kasubag TU.
Selain itu, dalam penyampaiannya, Syarifuddin juga berpesan agar kepala sekolah dan wakakur memiliki visi dan misi yang jelas agar melahirkan siswa-siswi yang baik, baik dari sisi agama dan moral.
“Kita harus bangga saat melahirkan siswa yang berprestasi, namun kita harus lebih bangga saat melahirkan siswa yang baik, dari semua sisi, baik agamanya maupun moralnya” Imbuh Syarifuddin.
Diakhir sambutannya, Syarifuddin menyampaikan pesan dari kacabdin bahwa di tahun depan kacabdin berharap ada 1000 siswa yang diterima di PTN melalui jalur SNBP. Js
