Iklan bank Jatim

Pertemuan Pembahasan MOU Antara Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember Dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

More articles

Jember, Investigasi.news – Dunia pendidikan memerlukan Inovasi yang mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan kewirausahaan dalam menghadapi tantangan global di bidang ekonomi dan kewirausahaan, terutama di sektor Agribisnis.

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah Project Based Leaning (PBL).

Project Based Leaning (PBL) merupakan metode pengajaran dalam bentuk proyek nyata untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dan mitra dari berbagai Instansi dengan tujuan untuk membangun jiwa wirausaha di Bidang Agribisnis atau Agripreneurship.

Hari Jum’at tanggal 08 November 2024, bertempat di Ruang Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember telah dilaksanakan pertemuan pembahasan MOU antara Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember tentang Pelaksanaan Program Project Based Leaning.

Baca Juga :  Sinergi Dinas Koperasi dan UM Jember Dengan Alfamart Dalam Membangun Kemitraan UMKM Ritel Modern

Turut hadir dari Politeknik Negeri Jember diantaranya Nugroho Setyo Wibowo,S.T.,M.T (Koordinator Bidang Kerjasama Dalam Negeri) Uyun Erma Malika,S.TP.,M.P (Sekertaris Jurusan Manajemen Agribisnis), Datik Lestari.S.P.,M.Si (dosen jurusan MNA) Rallyanta Tarigan,S.E.,M.Si. (Tenaga Pendidik Program Studi Manajemen Agroindustri) dan Andre Eka Nanda,S.ST (Panata PBL) serta Dra. Sartini.,M.M. (Kadiskop dan UM Kab Jember) dan Totok Sugiharto,SE (Kabid Produksi dan Restrukturisasi).

Agripreuneurship bukan hanya tentang keterampilan teknis dalam bertani atau beternak, tetapi juga mencakup kemampuan manajerial, inovasi produk, pemasaran, dan pengelolaan bisnis yang berkelanjutan.

“Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember dapat memberikan bimbingan terkait manajemen dan Legalitas Usaha”Ungkap Sartini.

Ia menambahkan mahasiswa dapat belajar bagaimana memproses dan memasarkan produk Agribisnis menjadi produk oleh-oleh yang memiliki nilai jual tinggi.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah

Dengan adanya pendampingan dari mitra- mitra ini mahasiswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri.

Keberlanjutan program Project Based Learning ini juga sangat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi para mahasiswa.

“Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk pemenuhan kebutuhan Industri” Jelas Sartini. JS

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest