Iklan bank Jatim

Pupuk Bersubsidi Langka, Komisi B DPRD Kabupaten Jember Gelar RDP Bersama Petani Hingga Pemilik Kios

More articles

Jember, Investigasi.news – Kelangkaan pupuk di daerah Dapil 6 salah satunya yang dialami oleh kelompok tani daerah Kecamatan Jombang mendapat tanggapan serius dari Komisi B DPRD setempat dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama para petani, Kepala Desa (Kades), Distributor dan kios pupuk bersubsidi.

Selain itu, Komisi B juga mengundang Dinas Pertanian Kabupaten Jember.Ketua Komisi B DPRD, Chandra Ary Fianto dari partai PDI Perjuangan memimpin langsung RDP dengan mengajak para petani, Kepala Desa, Distributor dan 2 pemilik kios berdialog secara langsung.

Khurul Fatoni Anggota DPRD Komisi B

“Kami ingin mendengar langsung dari para petani, Kepala Desa, dan pemilik kios pupuk mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan masyarakat. Karena sekarang kan sudah musim tanam, kasian masyarakat,” katanya usai rapat RDP.

Baca Juga :  Desa Arjasa Adakan Event Berskala Nasional, Hyang Argopuro Ke 8

Seperti yang disampaikan oleh ketua kelompok tani rukun, Buhori menyampaikan keinginan dari para petani bahwa jangan sampai pupuk yang selama ini dinikmati oleh para petani menjadi langkah karena adanya persoalan internal kios.

“Selama ini penyaluran pupuk dari kios yang selama ini menjadi hambatan petani memperoleh jatah pupuk” Ungkap Buhori.

Rapat RDP yang digelar pada hari Jumat 8 November 2024, Pukul 09.00 WIB masih belum menyelesaikan masalah dari para petani berkenaan Kelangkahan pupuk untuk para petani.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Komisi B Kabupaten Jember, Khurul Fatoni, dari fraksi partai Nasdem menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk bersubsidi ini. Sebab, di musim tanam ini masyarakat yang bercocok tanam sangat membutuhkan pupuk bersubsidi ini.

Baca Juga :  Kunjungan Posko Kemenangan Kecamatan Silo, Hendy Siswanto Perkuat Konsilidasi

Ketua Kelompok Tani Rukun, Bukhori

“Tentu kami akan terus perjuangkan sampai pupuk bersubsidi ini tidak lagi langka di Dapil 6, dapil saya sendiri. Yang terpenting petani bisa mendapatkan semua sesuai kebutuhan mereka,” pungkasnya.

Fatoni menambahkan bila perlu kami Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jember akan terjun langsung kelapangan agar permasalahan ini dapat terselesaikan. JS

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest