Jepara, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Jepara telah mengumumkan rencana peluncuran program “Gerakan Pangan Murah” yang akan secara khusus menyasar buruh dan nelayan. Program ini diinisiasi untuk memastikan pemerataan kesempatan di tengah upaya mengendalikan inflasi dan menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengumumkan rencana ini saat membuka program serupa di Alun-alun I pada Jumat, 13 Oktober 2023. Program ini akan didanai menggunakan anggaran dana insentif daerah dan dijadwalkan akan diselenggarakan sebanyak lima kali. Dua dari lima kali tersebut akan difokuskan pada buruh dan nelayan.
Edy Supriyanta berharap program ini akan memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat di Jepara dan telah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk melakukan pemetaan yang diperlukan.
Program “Gerakan Pangan Murah” ini juga bertujuan untuk menjaga tingkat inflasi dan daya beli masyarakat. Upaya ini telah memberikan hasil positif, dimana Jepara baru-baru ini dianugerahi penghargaan atas kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi oleh Pemerintah Pusat.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Jepara juga memberikan bantuan bahan pangan kepada keluarga berisiko. Masyarakat merespons program ini dengan antusias, mengunjungi stan-stan gerakan pangan murah untuk berbelanja, di mana beberapa kebutuhan pokok dijual dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah.
Kepala DKPP Kabupaten Jepara, Diyar Susanto, merinci berbagai bahan pangan yang tersedia, termasuk beras, telur, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar tradisional.
Selain itu, acara ini juga menampilkan demo memasak beragam hidangan yang bergizi seimbang dan aman, serta melibatkan stan-stan UMKM pengolahan pangan, layanan kesehatan hewan, dan stan klinik kewirausahaan dan petani milenial. Musik dari panggung hiburan juga turut memeriahkan acara ini.
(Petrus)
