Jepara, investigasi.news – Segenap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara mengikuti program Safari Jumat di Musholla Al Barokah Desa Mulyoharjo dan Masjid Baiturrohman Desa Kuwasen Kecamatan Jepara, Jumat, (27/10/2023).
Hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko, Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, dan pimpinan perangkat daerah.
Dalam kunjungannya di Musholla Al Barokah Desa Mulyoharjo, Sekda Edy Sujatmiko menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kebersihan lingkungan. Edy mengapresiasi kerukunan warga RT 5 RW 3 Desa Mulyoharjo yang berhasil mendirikan musholla secara mandiri dan swadaya.
“Terkait produk UMKM warga yang kebanyakan bergerak di industri makanan khususnya eggroll, nanti silakan petinggi bersurat ke Diskopukmnakertrans agar nanti diberikan pelatihan penjualan online,” kata Edy.
Edy Sujatmiko mengatakan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi terlebih di sektor UMKM agar mampu bersaing dengan produk luar daerah. Disamping perkembangan teknologi yang perlu diikuti, Edy mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap berbagai penipuan melalui media sosial yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemkab Jepara.
Usai bersilaturahmi di Desa Mulyoharjo, Sekda Edy beserta rombongan melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Baiturrohman Desa Kuwasen. Dalam sambutannya, dirinya mengingatkan mengenai tahapan Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Sudah ada 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden dan sejumlah calon legislatif, silakan pilih sesuai hati nurani bapak-bapak sekalian. Jangan sampai perbedaan ini menjadi suatu halangan kita untuk bermasyarakat,” ujar Edy.
Edy berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh tindakan politik kotor seperti politik uang, kampanye hitam, dan penyebaran berita palsu. Sebab hal tersebut memungkinkan terjadinya gesekan antar masyarakat.
Selain itu di tengah krisis badai el nino yang menyebabkan kemarau panjang, Edy mengingatkan masyarakat untuk mencegah hal hal yang dapat menyebabkan kebakaran. Pasalnya di Jepara pada musim kemarau panjang ini sudah marak terjadi insiden kebakaran.
Selain itu Edy mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai yang dapat mengakibatkan banjir pada musim penghujan nanti.
“Semoga baik di Kuwasen maupun Mulyoharjo dapat terhindar dari suatu bencana apapun,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Edy menyerahkan sejumlah bantuan kepada Musholla Al Barokah berupa 50 bibit durian dan 50 bibit alpukat, bantuan Rumah Tidak Layak Huni sebesar Rp15 Juta, 5 pasang perangkat ibadah, dan infaq sebesar Rp1 Juta. Kepada Masjid Baiturrohman dirinya menyerahkan 5 pasang perangkat ibadah, bantuan PMI masing-masing Rp1 Juta untuk 2 warga, dan infaq masjid sebesar Rp2 juta.
(Petrus)