H. Iskandar Bersama Jami’yyah Ababil Memberikan Santunan Kepada 70 Anak Yatim di Meteseh Boja

Kendal, Jam’iyah Ababil rutin mengadakan kegiatan pengajian setiap selapanan dan memberikan santunan kepada anak Yatim, bertempat di Rumah Ustadz Yusuf pemimpin Jam’iyyah Ababil Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu 26/2/2022 malam pukul 21.00.

Dalam pelaksanaan pengajian Selapanan kali ini, Jam’iyah Ababil bersama WPK ( Wartawan Peduli Kebangsaan ) juga menggandeng WB (Wartawan Bersatu) memberikan santunan anak yatim sebanyak 70 anak.

Dengan melaksanakan protokol kesehatan acara tersebut dihadiri oleh Abah Nudi Harjono, KH. Shohibul Anwar dari Kabupaten Batang, Abah Lim Dzikir Syifa’ dari Pati, Habib Novel Aljufri, Jam’iyyah ababil dari Boja, Mijen, Parakan, Magelang, Wonosobo, Jepara, dan Hadroh Majelis Majmuatul Musthofa Gringsing.

H. Iskandar sebagai salah satu tokoh masyarakat juga sebagai Ketua Umum Wartawan Peduli Kebangsaan ( WPK ) menjelaskan, acara pengajian ini kami laksanakan setiap selapan sekali, kali ini selain pengajian kita juga adakan santunan kepada 72 anak Yatim, dan ini kita lakukan secara berkesinambungan, “jelasnya.

Kegiatan ini juga salah satu cara kami, untuk mencegah radikalisme yang berkembang dimasyarakat, dari pengajian ini kita membangun persatuan dan kesatuan sehingga kita jauh dari perpecahan, tutur H. Iskandar.

Saat membagikan santunan kepada anak yatim dan lansia , H. Iskandar sempat menitikkan air mata melihat anak -anak generasi bangsa, beliau bertekad akan menjadikan mereka generasi yang tangguh dan berkualitas untuk Negara.

“Mereka adalah generasi bangsa yang harus kita jaga agar menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas, itu menjadi tugas kita semua sebagai anak bangsa, “tuturnya.

Dalam kesempatanya, Amin Budi Harjono Pemilik Pondok Pesantren Al Islah menyampaikan, Saya sangat apresiasi terhadap kegiatan ini, majelis yang menjadi ruang untuk masyarakat, Jam’iyah Ababil ini memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana kita harus bersosialisasi dengan sesama untuk saling membantu dan diwujudkan dengan cara menyantuni anak yatim dan lansia secara berkelanjutan, serta mengajarkan kita untuk bernegara dengan menjunjung tinggi persatuan dengan menekan cinta, dimana kita melihat orang lain seperti melihat kita, ujarnya.

“Saat ditemui awak Media,
Dony salah satu warga setempat juga mengucapkan terima kasih kepada H. Iskandar Bersama Jami’yyah ababil, yang mana Desa meteseh ini rutin menggelar pengajian Selapanan juga rutin memberikan santunan kepada anak Yatim dan Lansia”, ucap Dony.

Peni

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles