Rapat Paripurna DPRD Kendal: Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

More articles

spot_img

Kendal, Investigasi.news-Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, S.H menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Kendal, melalui juru bicara fraksi masing-masing pada hari Jumat, tanggal 2 September 2022 telah berkenan menyampaikan Pemandangan Umum terhadap Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022.

Adapun pemandangan umum tersebut, berupa pertanyaan, saran, masukan, apresiasi, kritik, dorongan dan motivasi terhadap upaya dan kinerja yang telah Pemerintah Kabupaten capai, serta rencana kegiatan ke depan.

Penyampaian tersebut dikatakan pada Senin (5/9/2022) saat hadir dan menyampaikan menyampaikan Jawaban Bupati Kendal Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2022 pada sidang Paripurna DPRD Kendal.

Jawaban tersebut atas seluruh Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi telah disiapkan dalam bentuk cetak dan sudah tersedia di meja masing-masing anggota DPRD, namun dalam kesempatan ini juga dilakukan pemaparan.

“Tema Pembangunan Kabupaten Kendal Tahun 2022 adalah Kendal Recovery, maka kebijakan pembangunan diprioritaskan pada pemulihan ekonomi berbasis pengembangan potensi unggulan daerah dan sumberdaya alam didukung dengan penguatan layanan kesehatan, dan Insfrastruktur pendukung yang optimal guna terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kendal,” tutur Wabub Kendal.

Sedangkan perwujudan dari visi dan misi Kepala Daerah yang dituangkan dalam RPJMD untuk mewujudkan Kabupaten Kendal menjadi pusat industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, penguatan industri kecil dan menengah/UMKM.

Selain itu, juga pengembangan pariwisata serta mendorong berkembangnya ekonomi kreatif (startup) dilaksanakan pemerintah daerah pada peningkatan iklim investasi yang kondusif, difokuskan pada sasaran untuk peningkatan kualitas pelayanan investasi daerah dengan indikator sasaran berupa ketersediaan data potensi peluang investasi, dan perbaikan berkelanjutan kualitas pelayanan perizinan.

Program dan kegiatan yang dianggarkan pada Perubahan APBD Tahun 2022 sebagai sebagai upaya recovery akibat pandemi Covid-19 kegiatan-kegiatan yang berbasis pada masyarakat akan kita prioritaskan, yaitu melalui peningkatan infrastruktur yang mendukung perekonomian, perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di wilayah pertanian, peningkatan sarana prasarana permukiman perdesaan.

“Selain itu, dengan peningkatan konektivitas antar wilayah melalui peningkatan jaringan jalan yang memiliki trayek angkutan, meningkatkan sarana prasarana perhubungan, kualitas perlengkapan lalu lintas, meningkatkan manajemen lalu lintas serta meningkatkan teknologi dalam smart transportasi. Sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesejahteraan semua elemen masyarakat di Kabupaten Kendal,” terang Wabub Windu Suko Basuki.

Ia juga mengungkapkan, beberapa prioritas di anggaran perubahan ini diantaranya adalah pengembangan destinasi wisata melalui infrastruktur penunjang maupun pendukungnya, peningkatan kualitas perizinan serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja ataupun sektor UMKM, yang mana diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan penguatan kepada UMKM, penguatan industri, pengembangan sektor pariwisata dalam upaya meningkatkan kemudahan investasi.

Tak hanya itu saja, namun juga kemudahan berusaha, serta 158 peningkatan kualitas destinasi wisata, pengembangan desa wisata, dan peningkatan sektor usaha ekonomi kreatif. Hal tersebut sesuai dengan visi misi Kepala Daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Kendal yang Handal.

Selanjutnya, agar penyerapan anggaran pada perubahan APBD TA 2022 maksimal, maka Pemerintah Kabupaten Kendal akan fokus melaksanakan dan mengoptimalkan potensi-potensi sumberdaya yang ada, agar capaian kinerja yang direncanakan bisa terserap, dan kegiatan bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien, dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkala melalui Pengendalian Operasional Kegiatan (POK), dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) agar sesuai dengan target waktu, tepat mutu dan tepat guna.

“Atas kritik dan saran serta masukan tentang penyampaian Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 dari DPRD Kendal, maka, akan menjadikan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi lebih baik dan sempurna,” tutup Wabub Windu Suko Basuki mengakhiri penyampaian Bupati Kendal.

Dalam acara tersebut, Wabub Kendal juga menyampaikan Jawaban Bupati Kendal Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Atas 4 Raperda Eksekutif, dan dilakukan pembubaran panitia khusus DPRD Kendal dan Pembentukan Panitia Khusus DPRD Kendal.

Susyono (SWI Jateng)

spot_img

Latest

spot_img