Kepsul, Investigasi.News – Kejadian mengejutkan ini terjadi pada upacara tanggal 17 bulan berjalan yakni Juni 2023 beberapa hari lalu, dimana Wakil Bupati (Wabup) Hi. Saleh Marasabessy sampai berkali-kali salah mengucapkan sila pada urutan Pancasila, padahal ini merupakan pilar utama dalam berbangsa dan bernegara selain UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Pancasila, satu ketuhanan yang maha esa, dua persatuan Indonesia…dua persatuan indonesia”.
Kurang lebih itu yang menjadi gunjingan beberapa ASN yang ikut apel pada saat itu, ketika menceritakan ulang hal tersebut.
Wabup Saleh berkali-kali salah menyebut sila ke-2 dari Pancasila yakni: kemanusiaan yang adil dan beradab. Wabup malah terus berputar ke sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.
“Ini lebih parah dari sekedar lupa, karena ini pakai teks tapi masih salah bahkan salah berkali-kali, sepertinya beliau pikiran seng dibadan (tidak focus-red), kelihatan sekali”, ujar seorang ASN Pemda Sula yang minta dirahasiakan namanya.
Kita coba memaklumi, karena mungkin faktor usia juga, hanya saja memang fatal karena Pancasila itu masuk dalam butir pertama Panca Prasetya Korpri, mungkin beliau kurang mengamalkannya, sehingga lupa, ujar ASN lainnya menyinggung Wabup Saleh sambil tersenyum jenaka.
Sementara sejumlah masyarakat justeru tertawa geli mendengar cerita ini.
“Waduh untung Wabup Sula tidak disuruh hafal Pancasila oleh presiden Jokowi, kalo iya juga dipastikan beliau tidak dapat sepeda”, ujar Shani warga kota Sula sambil tertawa renyah.
Beliau seperti hati ilang begitu (tidak konsen-red), mungkin karena kurang dikasih peran oleh Ibu Bupati, sehingga beliau kecewa, padahal kan beliau sendiri yang menentang Wabup itu tidak boleh jadi ban serep, tapi faktanya beliau lebih dari itu, makanya bisa jadi beliau menjadi kecewa sekali, lihat saja pelantikan eselon III dan IV kemarin, publik taunya Wabup dan Sekda yang atur sesuai pernyataan Bupati Ningsi, tapi siapa sangka kalo beliau itu tidak dikasih peran, kalo pun ada itu kecil sekali ruangnya, bahkan pelantikan kemarin saja beliau ada di Mangoli, ujar Tatan Fataruba warga kota Sula lainnya.
Kayanya beliau kurang piknik, sahut warga Sula lainnya sambil tertawa mengetahui Wabup Saleh tidak hafal Pancasila.
( Rahman )