Menhub Resmikan Dua Unit Kapal Wisata Bottom Glass Buatan Indonesia

More articles

spot_img

Labuan Bajo, Investigasi.news – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meresmikan dua unit Kapal Wisata Bottom Glass buatan anak negeri dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.Hadir pula Bupati Manggarai Barat NTT Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Mugen Suprihatin Sartoto, Ketua TP-PKK Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Trince Yuni Endi, Melly Weng, Kepala KSOP Labuan Bajo Hasan.

Peresmian diawali pembunyian sirene dan penandatanganan prasasti oleh Menhub dan Gubernur di Pelabuhan Eksisting Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, Jum’at (18/03/2022).

Menhub Budi Karya dalam sambuatannya menjelaskan, keberadaan kapal ini akan menjadi suatu daya tarik tersendiri, yang akan memikat para wisatawan baik domestik maupun internasional.

“Bapak Presiden ingin Labuan Bajo menjadi destinasi wisata internasional yang sama baiknya dengan Bali. Kemenhub akan konsisten memberikan dukungan untuk mewujudkannya.
Oleh karenanya, saya pesan kepada Pemda agar ini dikelola dengan baik dan kita sudah sepakat untuk mencari pihak yang profesional untuk mengelolanya,” jelas Menhub dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama Gubernur NTT Victor Laiskodat menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Menhub yang telah memberi perhatian yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Labuan Bajo, tetapi juga Provinsi NTT.

“Kami berharap bantuan-bantuan yang telah diberikan dapat secara perlahan meninggalkan stigma provinsi NTT sebagai provinsi yang miskin, menjadi provinsi yang mampu bersaing dan menyejahterakan masyarakatnya,” ucapnya.

Ia berharap, dua kapal wisata ini akan bisa melayani dan memberikan kesan berarti bagi para wisatawan di Labuan Bajo.

Nantinya, untuk mendukung destinasi pariwisata super prioritas, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub membangun 4 (empat) unit kapal wisata bottom glass dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp. 80 Milyar, yang dikerjakan mulai tahun 2020. Dua kapal lainnya diperuntukkan bagi destinasi wisata Likupang.

Pembangunan kapal diproduksi oleh galangan kapal dalam negeri dengan 4 (empat) paket pekerjaan di Jakarta dan Surabaya.

Kapal ini selanjutnya akan dihibahkan kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur. Menhub berharap, Pemda dapat mengoptimalkan pemanfaatan kapal ini untuk mendukung sektor pariwisata dan menumbuhkan titik-titik perekonomian baru di daerah.

Untuk diketahui, dua unit kapal tersebut diberi nama Baswara Bahari yang memiliki arti bersinar di laut ini, bertipe Katamaran. Kapal ini dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah dan dapat menampung menampung 44 orang dan 7 anak buah kapal (ABK) dengan panjang kapal 23,1 meter/ GT. K

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img