Langsa, Investigasi.news – Dalam kondisi yang memprihatinkan, Pak Rustam, warga Kota Langsa, terpaksa mengemis dengan membawa surat kepada DPR Kota Langsa. Surat tersebut berisi permohonan bantuan rehabilitasi rumahnya yang sudah diajukan ke Baitul Mal Kota Langsa satu setengah tahun lalu namun belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
Rumah Pak Rustam kini berada dalam kondisi sangat memprihatinkan. Tiang-tiang pondasi rumahnya sudah rapuh dan atapnya bocor di berbagai tempat akibat termakan usia. Ketika ditemui oleh awak media, Pak Rustam tidak dapat menahan air mata. “Kalaulah saya sehat, saya malu untuk meminta bantuan ke Baitul Mal Kota Langsa. Saya terpaksa meminta karena kondisi saya yang cacat dan faktor usia yang sudah tua,” ujarnya sambil terisak.
Pak Rustam menceritakan bagaimana setiap hujan turun, dia dan keluarganya harus menampung air yang merembes melalui atap yang bocor. Situasi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan mereka. “Kami tidur dalam keadaan was-was setiap malam, khawatir rumah ini akan roboh sewaktu-waktu,” katanya.
Pak Rustam berharap besar kepada Wali Kota Langsa, DPR Kota Langsa, dan Ketua Baitul Mal untuk memberikan perhatian dan bantuan yang sangat dia butuhkan. “Saya berharap ada perhatian dan bantuan segera. Rumah ini sudah tidak layak huni dan kami sangat membutuhkan bantuan untuk memperbaikinya,” tutup Pak Rustam dengan nada sedih, Minggu 30-6-2024.
Pak Rustam juga menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk keluarganya yang juga merasakan dampak dari kondisi rumah yang memprihatinkan. “Anak-anak saya juga merasakan ketidaknyamanan ini. Kami semua berharap ada bantuan segera,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah setempat. Masyarakat berharap bahwa dengan adanya pemberitaan ini, pihak terkait akan segera mengambil tindakan untuk membantu Pak Rustam dan keluarganya yang sedang dalam kesulitan.
Jul