Iklan bank Jatim

Zulfan Seorang Pedagang Somay di Langsa Surati Menteri Sosial, Ungkap Beratnya Beban Hidup

More articles

Langsa, Investigasi.news – Zulfan Efendi, seorang warga yang tinggal di desa dan sehari-hari berjualan somay di sekolah, telah memberanikan diri untuk menulis dan mengirimkan surat kepada Menteri Sosial di Jakarta. Dalam surat tersebut, Zulfan mengeluhkan kondisinya yang merasa kurang diperhatikan oleh perangkat desa di tempat tinggalnya, meski kehidupannya semakin sulit.

Zulfan menjelaskan bahwa penghasilannya sebagai penjual somay hanya sekitar Rp 60.000 per hari. Pendapatan ini sangat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama untuk menghidupi keluarganya. Ia memiliki beberapa anak yang masih bersekolah dan membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, termasuk asupan makanan yang sesuai dengan prinsip “empat sehat lima sempurna.” Kebutuhan pangan yang seimbang sangat penting, namun dengan penghasilan yang terbatas, ia kesulitan untuk menyediakannya.

Baca Juga :  Kegigihan Paskibra SD Muhammadiyah 2 Langsa Raih Juara Umum II di Kejuaraan Paskibra “Tupai Lompat 1”

Selain kebutuhan pangan, Zulfan juga dihadapkan pada berbagai biaya lain yang terus membebani kehidupannya. Ia harus menyediakan uang jajan untuk anak-anaknya yang bersekolah, membeli seragam sekolah, dan memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah seperti buku dan alat tulis. Semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan menurut Zulfan, tantangan tersebut tidak semudah “memetik daun singkong” seperti yang orang sering bayangkan.

Tidak hanya itu, Zulfan juga harus menghadapi beban biaya listrik yang harus dibayar setiap bulan. Rata-rata, ia mengeluarkan Rp 200.000 per bulan hanya untuk listrik. Beban ini semakin memberatkan karena masih ada kebutuhan lainnya, seperti belanja harian untuk kebutuhan keluarga, yang juga harus ia penuhi sebagai kepala keluarga. Semua tanggung jawab tersebut menambah tekanan finansial yang harus ia tanggung sehari-hari.

Baca Juga :  Tahun 2018 Diduga Ada Pungutan Liar di DLH Kota Langsa, Karyawati Dituding Minta Suap

Dengan kondisi yang semakin sulit ini, Zulfan berharap surat yang ia kirimkan ke Jakarta melalui jasa pengiriman dapat sampai ke tangan pejabat yang berwenang, terutama Menteri Sosial. Harapannya, melalui surat tersebut, pemerintah dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarganya, agar kehidupan mereka bisa lebih layak dan mencukupi kebutuhan dasar.

Surat ini menjadi harapan besar bagi Zulfan agar ada perubahan yang bisa dirasakan bagi keluarganya di masa mendatang. Ia menantikan respon dari pihak pemerintah, yang diharapkannya dapat meringankan beban hidup yang selama ini ia pikul.

(Zul Fadli, S.Sos.I., MM)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest