Kabupaten Malang, investigasi.news – Dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas hortikultura, Bupati Malang, H. M. Sanusi, meresmikan program Kemitraan Hulu-Hilir Hortikultura melalui peluncuran dan penandatanganan Nota Kesepahaman di Balai Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Rabu (4/9/2024). Acara ini juga disertai dengan diskusi tindak lanjut kemitraan serta penanaman bibit cabai sebagai bagian dari program Closed Loop Agribisnis Hortikultura di Kabupaten Malang.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Bidang Perekonomian, serta jajaran pejabat dari berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Pertanian, Perindustrian, Koperasi dan UKM, serta Perdagangan. Hadir pula PJ. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Direktur Mikro, Ritel dan Menengah Bank Jatim, Direktur Polbangtan Malang, perwakilan perusahaan swasta, asosiasi dan koperasi, serta para petani milenial.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, khususnya Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, atas dukungannya terhadap program Kemitraan Closed Loop ini,” ujar Bupati Sanusi.
Program ini diinisiasi oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dan didukung oleh program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari BPPSDMP. Program tersebut telah melibatkan 18 stakeholder, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan koperasi. Mereka bersama-sama berkomitmen untuk membangun ekosistem hortikultura yang berkelanjutan di Kabupaten Malang.
“Kolaborasi multi-stakeholder ini sangat penting untuk keberhasilan program. Kami berharap perjanjian kerja sama yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang diharapkan,” lanjut Bupati.
Keberhasilan program Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura di Kabupaten Malang diharapkan menjadi cerita sukses yang dapat direplikasi di daerah lain, sehingga membawa dampak positif yang luas bagi sektor hortikultura di Jawa Timur dan Indonesia.
Bupati Sanusi juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Pusat dan para stakeholder dalam memajukan sektor hortikultura di Kabupaten Malang. “Semoga dengan program ini, sektor hortikultura di Kabupaten Malang akan semakin maju dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah,” tutupnya.
Guh
