Blitar, Investigasi.news – Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M memimpin kegiatan ziarah dan doa bersama ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno di Jl. Ir. Soekarno, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Selasa (17/9) pagi. Turut mendampingi Bupati Malang pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto,SH.,M.H, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, beserta seluruh Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Malang. Pada kesempatan tersebut Walikota Blitar, Drs, H. Santoso, M.Pd juga nampak hadir.
Agenda ziarah yang dilakukan bersama kurang lebih 225 anggota PAPDESI tersebut bertujuan untuk memperingati hari lahir kemerdekaan Indonesia yang ke 79 sekaligus memperingati hari lahir Kabupaten Malang yang ke 1264. Bupati Malang mengapresiasi kegiatan ini, berharap ziarah hari ini menjadi pengingat bersama bahwa bangsa ini ada tidak terlepas dari sejarah, tidak lepas dari perjuangan Ir Soekarno dalam kemerdekaan RI.
Sebelum memberangkatkan para peserta untuk menuju Makam Ir. Soekarno di Blitar, Bupati Malang berharap semoga Kabupaten Malang kedepannya tetap menjadi Kabupaten yang Makmur dan Berkelanjutan. Tentunya kesejahteraan dan pembangunan akan terus ditingkatkan baik dibidang industri maupun bidang pendidikan dan kesehatan.
“Hati-hati dijalan , berkendaralah dengan sopan, hargai pengguna jalan lainnya , Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Kabupaten Malang, Merdeka!!!,” seru Bupati Malang
Sebelum melakukan tabur bunga, seluruh peserta ziarah diminta untuk mengheningkan cipta dan juga berkirim doa dengan dipimpin langsung oleh Bupati Malang di pusara makam Bung Karno. Ditegaskannya, ziarah ini merupakan sebuah cara untuk memanggil kembali memori tentang perjuangan, pengorbanan dan referensi keteladanan sosok Bung Karno.
โApalagi saat seperti sekarang memori kita, bagaimana teladan perjuangan Bung Karno mengajak seluruh dunia untuk memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Palestina. Hari ini rasanya memori kita dipanggil oleh sang Proklamator untuk memberikan penguatan kemanusiaan, perdamaian dan kemerdekaan sebuah bangsa,โ kata Bupati Malang. Guh
Sumber: (prokopim/dhe)