Bupati Malang Terima Bantuan Arm Roll Truck dari Bank Jatim untuk Tangani Sampah

More articles

Malang, Investigasi.news – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam menangani permasalahan sampah mendapat dukungan dari Bank Jatim, yang menyerahkan 1 unit Arm Roll Truck sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM., dalam acara yang digelar di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (5/3) pagi.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, Plh. Sekda Kabupaten Malang, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, serta jajaran pimpinan Bank Jatim Kepanjen dan Kota Malang. Para kepala Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Malang dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut.

Baca Juga :  Bupati Malang Buka Turen Education Expo 2023

Permasalahan sampah masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Malang, dengan volume mencapai 1.200 ton per hari. Oleh karena itu, tambahan armada pengangkut sampah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.

Bupati Malang mengungkapkan apresiasinya terhadap Bank Jatim yang turut peduli terhadap persoalan sampah. Menurutnya, bantuan ini sejalan dengan instruksi Presiden RI yang menekankan pentingnya penanganan sampah sebagai bagian dari pembangunan daerah.

“Saya berterima kasih kepada Bank Jatim atas bantuan ini. Sampah adalah persoalan bersama, dan penanganannya membutuhkan sinergi berbagai pihak. Dengan tambahan arm roll truck ini, semoga pengelolaan sampah semakin optimal,” ujar Bupati Malang.

Bupati juga berencana mengajak para pengusaha dan daerah terdampak sampah untuk berkontribusi dalam penyediaan arm roll truck tambahan, terutama untuk menangani sampah pasar di Kepanjen, Dampit, dan Gondanglegi.

Baca Juga :  Optimalisasi APBD Kota Malang, Banggar DPRD Rekomendasikan 19 Poin Strategis

Selain arm roll truck, Bupati Malang juga menerima bantuan 12.000 bibit kelor dan 250 batang bambu kuning dari PT. Cheil Jedang Indonesia. Bambu kuning tersebut akan ditanam di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk mengurangi polusi udara akibat timbunan sampah.

“Kami akan terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kesadaran dari hulu ke hilir sangat penting agar persoalan sampah dapat diatasi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Pemkab Malang optimistis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.

Guh / Adv

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest