DLH Kota Malang Raih Penghargaan dalam Hari Jadi Jawa Timur ke-79: Inovasi Pengelolaan Sampah dan Komitmen untuk Lingkungan Berkelanjutan

Malang, Investigasi.news – Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79, Bakorwil III Malang merayakannya dengan menggelar rangkaian acara yang unik, inspiratif, dan berdaya guna. Selama empat hari, mulai dari Minggu (3/11/2024), kegiatan ini tidak hanya mengangkat nilai-nilai keagamaan dan sosial, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan dan mendukung usaha lokal. Acara ini terdiri dari kegiatan bersholawat, santunan anak yatim, pameran UMKM, peragaan busana, dan lomba inovasi pengelolaan lingkungan dengan tema *Blue-Green Innovation*.

Menurut Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar, rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata partisipasi Bakorwil III dalam menyemarakkan hari jadi provinsi yang diperingati serentak di berbagai wilayah Jawa Timur. “Tema tahun ini, *Bakorwil III Malang Bersholawat*, bertujuan untuk menghadirkan suasana syukur dan penuh doa di tengah masyarakat. Kami berharap acara ini menjadi berkah dan membawa kedamaian bagi masyarakat, terutama jelang pelaksanaan Pilkada di wilayah Jawa Timur,” ungkap Asep kepada media Mattanews.co.

**Kegiatan Bersholawat Bersama untuk Kedamaian Jawa Timur**

Sebagai pembuka, acara bersholawat digelar dengan penuh khidmat. Bersama Majelis Zikir Riyadul Jannah, ratusan jamaah memadati lokasi untuk mengikuti zikir dan doa bersama. Para habaib, kiai, dan tokoh masyarakat juga turut hadir, memimpin doa untuk keselamatan dan kedamaian Jawa Timur. Kehadiran jamaah dari berbagai daerah memberikan semangat dan menghidupkan suasana kekeluargaan yang erat, sekaligus menyatukan masyarakat dalam doa bersama yang penuh harapan.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Kota Malang Resmi Sahkan Perda Penyelenggaraan Perpustakaan

“Kami bersyukur acara berjalan tertib dan lancar, dengan partisipasi jamaah yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk ikut mendoakan wilayahnya agar selalu dalam suasana damai,” tambah Asep. Ia berharap, kegiatan ini menjadi bentuk sinergi masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif di tengah proses politik, khususnya di daerah Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo, Blitar, dan Pasuruan.

**Lomba Inovasi Lingkungan: Ide Segar demi Masa Depan Hijau**

Pada puncak acara, lomba Inovasi *Blue-Green* Pengelolaan Lingkungan Hidup menarik perhatian dengan konsep inovatif yang diusung oleh peserta. Lebih dari 110 peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan organisasi turut ambil bagian dalam kompetisi yang berfokus pada upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Bakorwil III. Di antara peserta yang menonjol, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berhasil meraih penghargaan Juara Harapan 1, berkat ide inovatif dalam pengolahan sampah kota yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Gebyar Sadar Pajak Tahap II Tahun 2023, Akan Digelar

Kepala Seksi Penanganan Sampah Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Budi Heriyanto, A.Par, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan bagi pihaknya untuk terus mengembangkan pengelolaan sampah di Kota Malang. “Kemenangan ini menjadi penyemangat untuk kami. Bukan sekadar pengakuan, tetapi lebih kepada tanggung jawab agar pengelolaan sampah semakin baik sehingga bisa menciptakan Malang yang bebas sampah,” ujar Budi.

DLH Kota Malang juga menggandeng berbagai pihak, termasuk bank sampah dan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPS3R), sebagai bentuk komitmen dalam membangun kolaborasi yang efektif. Budi menambahkan, “Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi milik seluruh elemen yang telah berkolaborasi dengan DLH. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau.”

**Pemberdayaan UMKM dan Dukungan untuk Produk Lokal**

Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal, Bakorwil III juga menyelenggarakan pameran UMKM dan fashion, di mana pelaku usaha kecil menengah dari berbagai daerah di Malang Raya diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk kreatif mereka kepada masyarakat luas. Melalui acara ini, para pelaku UMKM dapat memperluas jaringan bisnis mereka sekaligus mendapatkan eksposur yang lebih besar untuk memasarkan produk-produk unggulan yang mereka miliki.

Baca Juga :  Gelar Paripurna, Fraksi DPRD Kota Malang Sampaikan Pendapat Terkait KUPA-PPAS APBD 2024

Asep Kusdinar mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa meningkatkan daya saing UMKM di Malang dan wilayah sekitarnya. “Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memajukan perekonomian daerah melalui inovasi dan kreativitas pelaku usaha lokal,” jelasnya.

**Harapan untuk Masa Depan Malang yang Lebih Bersih dan Sejahtera**

Dalam penutupnya, Asep menyatakan optimisme bahwa rangkaian kegiatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 ini tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memberdayakan ekonomi lokal. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan juga semakin mendukung produk-produk lokal,” ujar Asep.

Dengan rangkaian acara yang melibatkan banyak pihak dari berbagai latar belakang, Bakorwil III Malang berupaya untuk menciptakan peringatan yang bermakna dan berdampak positif. Melalui kegiatan seperti lomba inovasi lingkungan dan pemberdayaan UMKM, Bakorwil III ingin meninggalkan warisan positif yang mampu menginspirasi masyarakat Jawa Timur untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.

Guh/Adv

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
3,758PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles