Halal Bihalal Jadi Panggung Sinergi Pemda dan Perumda Tirta Kanjuruhan Tingkatkan Pelayanan Publik
H

More articles

 

Malang, Investigasi.news – Momen Idul Fitri 1 Syawal 1446 H menjadi panggung penyatuan hati dan penyegaran komitmen pelayanan bagi jajaran Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang. Dalam nuansa hangat dan penuh makna, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M. hadir langsung memimpin kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal, Sabtu (5/4/2025), di Kantor Pusat Perumda Tirta Kanjuruhan, Kecamatan Pakisaji.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib, Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, S.Sos., Plh. Sekretaris Daerah Dr. Nurman Ramdansyah, S.H., M.Hum., Ketua Dharma Wanita Persatuan, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Samsul Hadi, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Malang KH. Hafidz Fanani.

Dalam sambutannya, Abah Sanusi – sapaan akrab Bupati – menegaskan bahwa Halal Bihalal bukan sekadar formalitas, melainkan momentum memperkuat spiritualitas, menata ulang niat, dan memperkuat solidaritas antar pegawai serta manajemen dalam menjalankan tugas melayani rakyat.

“Idul Fitri mengajarkan kita kembali kepada fitrah. Setelah sebulan penuh berpuasa, kita harus melanjutkan semangat itu ke dalam pelayanan, agar lebih jujur, bersih, dan ikhlas dalam mengabdi kepada masyarakat,” ujar Abah Sanusi.

Tak hanya membawa pesan spiritual, Bupati Sanusi juga mengajak jajaran direksi Perumda Tirta Kanjuruhan untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan akuntabilitas. Ia memberikan apresiasi terhadap pencapaian perusahaan air minum tersebut yang telah mencatat pendapatan lebih dari Rp 168 miliar, melampaui target, dan berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Prestasi ini luar biasa. Tapi bukan sekadar angka yang harus kita banggakan, melainkan bagaimana kita bisa menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada lebih dari 160 ribu pelanggan yang bergantung pada akses air bersih,” tegasnya.

Perumda Tirta Kanjuruhan, lanjut Bupati Sanusi, harus menjadi teladan dalam manajemen pelayanan publik. Apalagi, perusahaan ini telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya.

Dengan mengelola 69 sumber mata air dan berbagai unit layanan tersebar di Kabupaten Malang, Perumda Tirta Kanjuruhan dituntut tidak hanya menjaga kualitas, tapi juga memperluas jangkauan. Untuk itu, pemerintah daerah mendorong percepatan berbagai program unggulan, seperti:

  • Optimalisasi SPAM Sumberawan
  • Pengembangan SPAM Kanigoro
  • Pembangunan SPAM Dieng di Kepanjen
  • Penerapan teknologi berbasis informasi untuk zona air minum (ZAM)

“Kita ingin Tirta Kanjuruhan tidak hanya menjadi yang terbaik di Malang, tetapi menjadi ikon nasional dalam pelayanan air minum yang adil, merata, dan berkelanjutan,” ungkap Sanusi.

Ia juga menyinggung pentingnya memperbanyak istighfar, mengingat berbagai musibah yang belakangan terjadi, mulai dari bencana alam hingga tantangan sosial.

“Kita perbanyak istighfar, agar Malang dijauhkan dari malapetaka, diberi keberkahan, dan semua program berjalan lancar. Kita rawat persatuan dan niat baik ini, demi Kabupaten Malang yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya penuh semangat.

Dengan kepemimpinan kuat Bupati Sanusi, acara Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi forum maaf-memaafkan, tetapi juga pelecut energi baru bagi Perumda Tirta Kanjuruhan dalam mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Malang.

Guh

- Advertisement -spot_img

Latest