Kabupaten Malang, investigasi.news – Berawal dari hobi yang ditekuninya sejak 1995, Kepala Desa Kemiri, Wijiati, kini mulai mengorganisir usaha ternak burung kenari di desanya. Upaya yang baru dijalankan selama tiga bulan ini bukan hanya sekadar menyalurkan hobi, tetapi juga didorong oleh pengamatannya terhadap potensi pasar kenari yang stabil, serta pengalaman warganya yang berhasil berproduksi di segala cuaca.
“Ternak kenari itu sangat mudah, angka kematiannya kecil, dan peminatnya banyak,” ujar Wijiati di sela rutinitasnya di Jl. Sapta Marga, Dusun Keras, Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Kamis (17/10/2024).
Hobi berternak kenari yang ia tekuni sejak lama, kini berkembang menjadi peluang usaha yang menjanjikan. “Hobi ini perlahan membuka peluang bisnis dan mendatangkan keuntungan bagi pelakunya,” ungkapnya.
Kini, Wijiati fokus meningkatkan produksi dan memberdayakan warganya yang juga berternak kenari. “Setelah terjun langsung ke pasar dan memahami permintaannya, saya semakin termotivasi. Di Desa Kemiri, terutama di Dusun Bumiayu, sekitar 90% warganya berternak kenari. Ini menjadi salah satu kegiatan yang membantu perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Kerjasama antar peternak dalam hal budidaya dan pemasaran menjadi kunci keberhasilan usaha ternak kenari di Desa Kemiri. Wijiati juga memfasilitasi warganya dengan membeli anakan kenari dan membesarkannya hingga siap jual.
“Setelah dirawat sekitar tiga bulan, kenari yang sudah berkicau bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi. Misalnya, kenari warna gelap saya beli seharga Rp 50 ribu, setelah berkicau bisa dijual Rp 180 ribu. Warna terang harganya lebih tinggi lagi, dari Rp 80 ribu jadi Rp 240 ribu,” jelasnya, sambil menyebutkan bahwa warna dan jenis kenari juga mempengaruhi harga jual.
Komunikasi dan kerjasama dengan warga yang juga menekuni ternak kenari terus dijalankan setiap hari. “Saya dan perangkat desa memiliki hobi yang sama, begitu juga sebagian besar warga. Kami rutin berdiskusi untuk memantau perkembangan, mencari solusi, dan memastikan usaha ini terus berkembang untuk memenuhi permintaan pasar,” pungkasnya.
Guh