Kabupaten Malang, Investigasi.news -Awali Kegiatan Jelajah Desa Wisata Malang Makmur, Bupati Malang HM Sanusi Launching Kawasan Wisata Ketindan Trad Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis (23/2) pagi.
Jelajah Desa Wisata Malang Makmur akan jadi agenda Pemkab Malang untuk memberikan motivasi dan semangat kepada Desa Wisata dalam mengembangkan diri serta memberikan apresiasi.
Turut dihadiri oleh Para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Lawang, Para Budayawan, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat serta Pemuda Desa Ketindan, serta Pengelola Wisata Ketindan Trad.
Mengawali kegiatannya, rombongan Bupati tinjau TPST menggunakan kendaraan Jeep 4×4, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah, “Ini juga mempunyai tujuan untuk menciptakan desa yang bersih dan nyaman. Untuk menciptakan tempat yang nyaman dibutuhkan usaha dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Selain meninjau TPST, Bupati Malang juga diperkenankan untuk mengunjungi Lapangan Gelora Bumi Ketindan guna melakukan tendangan pertama Kick Off eksebisi pertandingan sepak bola. Dan dilanjutkan meninjau UMKM Desa Ketindan Kecamatan Lawang.
Atas terbentuknya Wahana Wisata Desa Ketindan ini, Bupati Malang Sanusi secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi terbentuknya destinasi guna menambah daya tarik wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Malang. Melalui program one village one destination, juga terus berupaya untuk mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa-desa di Kabupaten Malang. Seperti yang dilakukan oleh Desa Ketindan yang telah me-launching kawasan wisata Ketindan Trad pada kesempatan ini.

” Pada dasarnya, program satu desa satu destinasi ini memiliki orientasi untuk meningkatkan potensi desa di Kabupaten Malang agar menjadi destinasi wisata. Hal tersebut sudah dibuktikan dari beberapa di antara desa wisata yang telah berdiri dan beroperasi tersebut telah mendapatkan perhatian dan penghargaan baik pada skala Regional, Nasional dan bahkan Internasional. Seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia dengan kategori Desa Mandiri Inspiratif, juga Desa Wisata Sanankerto dengan destinasi berupa arboretum dan eco-wisata Boonpring Sanankerto yang telah meraih penghargaan dalam Asean Rural Development and Poverty Eradication Awards pada Tahun 2022 lalu,” beber Bupati Malang.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Malang memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa Ketindan juga pengelola Wisata Ketindan Trad agar tumbuh dan berkembang menjadi destinasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat disekitarnya. Dalam jangka panjang, keberadaan destinasi wisata desa ini diharapkan untuk dapat mengangkat kesejahteraan dan perekonomian warga setempat, juga kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang pada umumnya.
Bupati Malang juga berharap kepada Kepala Desa maupun pengelola tempat wisata untuk bisa mempromosikan tempat wisata tersebut dengan film pendek. Film mampu digarap dengan berlatar potensi pariwisata Desa Ketindan, baik tempat wisata hingga pelaku pariwisata. “Desa Ketindan memiliki potensi yang bisa digali, Berharap promosinya nanti bisa menggunakan film film pendek,” katanya
Sebelum melakukan penandatanganan prasasti, Bupati Malang mengucapkan, “Selamat dan semoga sukses, jangan lelah untuk terus berinovasi dan teruslah menggali potensi lokal yang ada untuk dikembangkan menjadi wisata yang unik dan menarik, serta harapannya dengan Launching Wisata Ketindan Trad dapat bermanfaat bagi warga sekitar terutama pelaku UMKM di Kecamatan Lawang ” , tutupnya
(guh/giar)