Kabupaten Malang, investigasi.news – KPU Kabupaten Malang telah melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang.
Pengundian dilaksanakan di halaman Kantor KPU Kabupaten Malang, pada Senin (23/9/2024) pagi. Kedua pasangan calon beserta pendukungnya turut hadir dalam pengundian ini.
Proses pengundian diawali dengan dua calon Wakil Bupati Malang, Lathifah dan Umar mengambil bola pingpong di dalam fish bowl yang berisi angka 1-10. Bagi yang mendapatkan angka paling kecil, mereka berhak mengambil nomor urut terlebih dahulu.
Lathifah mendapatkan angka 3 dan Umar mendapatkan angka 5. Berdasarkan angka tersebut, pasangan Sanusi-Lathifah berhak mengambil tabung berisi nomor urut terlebih dahulu.
Usai Sanusi dan Gunawan mengambil tabung secara berurutan, mereka membuka tabung dan menunjukkan nomor urut yang mereka dapatkan. Nomor urut tersebut kemudian dipasang ke mock up surat suara yang berisi foto mereka berempat.
Hasilnya, Pasangan Sanusi-Lathifah yang diusung oleh tujuh partai politik, yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Nasdem, Gelora, PSI, dan PPP. Mereka mengusung jargon Malang Makmur Berkelanjutan mendapat nomor urut 1.
Dan pasangan Gunawan HS dan Umar Usman yang diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, dan Partai Demokrat. Mereka mengusung jargon Malang Gemilang Siap Tandang mendapat nomor urut 2.
Ketua KPU Kabupaten Malang, Abdul Fatah mengatakan pengambilan nomor urut ini didasari Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.
“Berdasarkan hasil pengundian, menetapkan nomor urut pasangan calon. Nomor urut satu, pasangan Calon Bupati Malang Sanusi dan Calon Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib. Nomor urut dua, pasangan Calon Bupati Malang Gunawan dan Calon Wakil Bupati Malang Umar Usman,” ujar Fatah saat membacakan berita acara rapat pleno.
Usai pengundian dan pengumuman nomor urut, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kampanye Damai yang ditandatangani kedua paslon beserta ketua tim pemenangan. Para partai politik pengusung juga turut menandatangani deklarasi ini.
Guh