Malang, Investigasi.news – Bea Cukai Malang bersama-sama dengan Menteri Perdagangan dan Bupati Malang telah mendampingi UMKM lokal dalam mengirimkan ekspor perdana produk anyaman pandan ke luar negeri.
Kali ini, UMKM Anyaman Malang menjadi yang pertama dalam mewujudkan ekspor perdana produk anyaman pandan dari Indonesia. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Pemerintah Kabupaten Malang.
Acara pelepasan ekspor perdana ini dihadiri oleh Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Menteri Perdagangan A. Halim Iskandar, dan Bupati Malang beserta para pejabat terkait lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Malang mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menjadikan prestasi ini sebagai sejarah baru bagi Malang sebagai pengirim anyaman pandan pertama dari Indonesia.
“Kami bersyukur Malang mencatat sejarah baru dengan dukungan penuh dari Bapak Menteri dan seluruh pihak terkait. Produk anyaman pandan dari UMKM Anyaman Malang telah berhasil diekspor untuk pertama kalinya. Kami berharap prestasi ini dapat terus berlanjut dan produk anyaman pandan dapat menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan dari Malang,” ujar Bupati Malang.
Pelepasan ekspor perdana ini berlangsung di Pusat Anyaman Malang pada Senin, 19 Januari 2023, dan melibatkan 200 produk anyaman pandan dengan tujuan ekspor ke Jepang, dengan nilai devisa ekspor mencapai USD 2.500. Menteri Perdagangan A. Halim Iskandar juga mengapresiasi kerja keras UMKM Anyaman Malang yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan produk anyaman pandan sebagai komoditas ekspor.
“Kami bangga melihat kerja keras dan dedikasi UMKM Anyaman Malang. Dengan pengalaman berharga ini, mari kita terus dukung dan dorong pengembangan ekspor produk anyaman pandan dan komoditas UMKM lainnya,” kata Menteri Perdagangan.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, menambahkan bahwa prestasi ekspor perdana ini menunjukkan potensi besar UMKM Malang dalam menembus pasar internasional dengan produk anyaman pandan. “Kami berharap keberhasilan ekspor perdana ini dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada UMKM lainnya untuk mengembangkan ekspor produk lokal mereka,” tambahnya.
Acara pelepasan ekspor perdana ditutup dengan doa bersama dan seremoni tradisional yang meriah, menandai awal dari perjalanan ekspor produk anyaman pandan dari Malang ke pasar internasional.
Teguh