MPD Gelar Dialog Publik, Bongkar Visi Misi Bacalon Wali Kota Malang 2024

More articles

Malang, Investigasi.news – Malang Peduli Demokrasi (MPD) kembali mengambil peran penting dalam dinamika politik Kota Malang dengan menggelar dialog publik yang menghadirkan para Bakal Calon Wali Kota Malang. Dialog ini fokus mengupas visi dan misi yang diusung para kandidat dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Tak hanya para kandidat, acara ini juga menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh, akademisi, dan panelis. Sebuah langkah konkret yang digagas MPD dalam upaya melanjutkan program Pemerintah Kota Malang menuju masa depan yang lebih bermartabat.

Presiden MPD, Imam Muslich, menekankan bahwa dialog publik ini adalah agenda strategis menjelang Pilkada, dengan tujuan utama untuk mengukur kualitas calon-calon yang siap menduduki kursi N1.

Baca Juga :  Semarak Jalan Sehat HUT ke-79 RI: KUA Singosari Rayakan dengan Meriah

“Acara seperti ini sudah pernah kami gelar lima tahun lalu, dan kini kami kembali hadir dengan semangat yang samaโ€”mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih,” ungkap Imam saat ditemui di Mifeng Kopitiam, Jalan Ijen 94, Klojen, Kota Malang, Jumat (06/9/2024).

Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan visi MPD untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak tergiur politik uang atau cara-cara curang lainnya. Imam berharap, masyarakat yang belum memiliki pilihan akan terbantu dengan dialog ini untuk mengenal calon pemimpin lebih dalam.

“Jangan hanya karena uang 200-300 ribu, masyarakat jadi salah pilih pemimpin. Acara ini adalah kesempatan untuk mengenal calon dengan lebih baik, agar tak tertipu janji manis semata,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Malang Sanusi Hadiri Pengundian Doorprize Jalan Sehat HUT ke-79 RI di Tamanharjo

Imam juga menggambarkan sosok pemimpin yang diharapkan oleh warga Kota Malang. Menurutnya, pemimpin yang baik adalah yang mudah berkomunikasi, terbuka terhadap kritik, serta tidak arogan. “Pemimpin harus mampu mendengarkan dan berbagi dengan semua golongan masyarakat. Komunikasi yang baik dengan rakyat adalah kunci,” tambahnya.

Selain itu, Imam menegaskan bahwa pemimpin Kota Malang yang akan datang harus mampu menyelesaikan masalah-masalah klasik yang kerap menjadi keluhan warga.

“Banjir, kemacetan, masalah parkir, dan sampah adalah empat isu utama yang harus segera diatasi oleh pemimpin yang akan datang. Ini harapan besar dari masyarakat,” pungkasnya.

Dengan dialog publik ini, MPD kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga demokrasi tetap sehat dan transparan, demi masa depan Kota Malang yang lebih baik.

Baca Juga :  Bupati Malang Apresiasi Panen Raya 2.550 Ton Kentang di Desa Ngantru, Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian

Guh

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest