Tak Lama Lagi, RSUD Ngantang Kabupaten Malang Bakal Beroperasi

More articles

spot_img
Malang, Investigasi.News – Tinggal hitungan hari, RSUD Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur bakal beroperasi. Hal tersebut diketahui usai diresmikan oleh Bupati Malang H.M Sanusi pada tahun 2022. Namun hingga kini, masih menggantung karena menunggu proses perijinan.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo, bahwa tak lama lagi, Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemkab ini akan beroperasi. Seperti pantauan media ini, pada proses perijinan operasional tinggal satu bulan akan segera selesai ucapnya pada awak media Kamis (11/05).

Ditambahkan, “Sampai hari ini RSUD ngantang persiapannya adalah pemenuhan izin operasional yang tinggal sedikit lagi. Diharapkan nanti sebelum satu bulan sudah akan keluar izin operasional dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Teradu Satu Pintu (DPMPTSP). Itupun nanti setelah keluar kita ya operasional dulu dengan tenaga yang dihimpun dari beberapa puskesmas juga kemudian ada tenaga inti dari rumah sakit ngantang ada 13. Biarkan berjalan dulu nanti spesialisnya dibantu dokter-dokter spesialis yang sudah berpraktek dari rumah Sakit Kanjuruhan Kabupaten Malang”, kata Wijanto menjelaskan.

Kemudian, “dalam penugasan dokter-dokter spesialis digilir dengan jadwal dalam rentang seminggu beberapa kali dan otomatis nanti akan dibackup karena pengangkatan dokter dimanapun sekarang tidak boleh kontrak”, tambahnya.

“Pengangkatan dokter sekarang ini tidak boleh kontrak cuma ada PPPK dan ASN. Di puskesmas aja kita kekurangan dokter maupun perawat yang biasanya bisa dilakukan pengangkatan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) puskesmas, namun dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) tidak diperbolehkan”.

Dengan berjalannya waktu, kita akan usahakan segala sarana dan prasarana RSUD Ngantang segera beroperasi. Namun saat ini, karena ketenagakerjaannya masih belum memenuhi dan dibackup oleh puskesmas, kita sambil berjalan akan tetap mengusahakan agar segera beroperasi dengan maksimal”, tutup drg Wijanto Wijoyo. (Sol/Guh).

spot_img

Latest

spot_img