Malut, Investigasi.news – Awalnya meja redaksi Investigasi biro Kepulauan Sula mendapatkan aduan dan keluhan masyarakat terkait dugaan adanya Proyek Siluman di Dinas Pendidikan Pemda Kab. Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
โCoba kamong (kalian-red) wartawan pigi (pergi) ke Dinas Pendidikan, itu ada pekerjaan tapi tidak ada papan informasi pekerjaan (Papan Proyek-red)”, keluh salah seorang warga masyarakat Sula (10/1).
Atas dasar informasi tersebut, awak media kami langsung melakukan liputan investigasi ke Dinas Pendidikan di Desa Pohea, Kec. Sanana Utara, Kepulauan Sula pada Sabtu 11 Januari 2025.
Benar saja aduan warga masyarakat tadi, bahwa memang ada proyek rehab di Dinas Pendidikan, namun demikian dilokasi tidak ditemukan papan informasi pekerjaan, sehingga wajar jika disebut sebagai Proyek Siluman, karena tidak ada sama sekali informasi tentang pekerjaan rehab ini.
“Supaya katong (kita-red) tau, pekerjaan itu anggaran dari pusat (APBN) atau anggaran daerah (APBD) atau anggaran pribadi, kalo anggaran pribadi Kadis Pendidikan, cepat sudah Kadis model itu katong usul jadi Sekda”, tambah warga masyarakat Sula kesal.
Dari informasi yang kami himpun dilokasi pekerjaan, bahwa pekerjaan rehab ini diantaranya Perbaikan Plafon, Perbaikan/Ganti Pintu, Perbaikan WC, Pengecatan dan lain-lain.
“Itu dia Mas, kami sudah tanyakan ke konsultan bahwa pekerjaan ini ada nilai kontraknya atau bagaimana, katanya ada, kemudian kami bilang lagi kalo begitu pasang papan proyek supaya wartawan atau pihak dari mana pun yang datang jelas yang kami kerjakanโ, ungkap pihak pelaksana pekerjaan.
Mereka mengaku bekerja berdasarkan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang diberikan pihak konsultan, disitu tertera harga satuan dari pekerjaan yang mereka lakukan, sementara dapat disimpulkan jika total proyek rehab dinas Pendidikan Tahun 2024 yang sampai kini tahun 2025 Masi dikerjakan, nilainya sekitar Rp 300 juta.
Sayangnya saat dikonfirmasi Ibu Marini Kadis Pendidikan Pemda Kab. Kepulauan Sula WhatsApp-nya tidak aktif sehingga belum bisa mengkonfirmasi menyangkut persoalan ini.
RL