Taliabu, Investigasi.news – Astika A. La Ane S., Mahasiswi Psikologi Angkatan 2020 asal Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta, berhasil lolos dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan ke 5.
Program MSIB sendiri merupakan salah satu bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek.
Astika A. La Ane S, yang biasa di sapa Astyn ini, berhasil lolos di salah satu mitra yang ada di Surabaya, yaitu di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Surabaya, sebagai Fasilitator Pojok Konseling, di mitra atau Instansi tempat Astika diterima. Pada proses awal terdapat 6846 pelamar, namun kemudian yang berhasil lolos sampai tahap akhir hanya 452 dan dapat melaksanakan magang.
Sementara dari proses National Onboarding yang dilakukan oleh Tim MSIB, diketahui
bahwa dalam program MSIB angkatan ke-5 terdapat 98.718 mahasiswa/i yang mendaftar, namun yang berhasil diterima sampai pada tahap akhir sebanyak 36.719 mahasiswa/i dari berbagai Universitas seluruh Indonesia.
Hal ini, Astika mengungkapkan, rasa syukurnya, karena bisa menjadi salah satu bagian dari MSIB dari sekian banyak mahasiswa/i yang ada di Indonesia, sebab ini bukanlah hal yang mudah baginya untuk diterima.
Astika menjelaskan, bahwa ia telah melewati berbagai seleksi dari berbagai mitra-mitra yang ada namun belum berhasil dan Alhamdulillah dia diterima di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Surabaya, yang mana mitra tersebut selaras dengan jurusannya.
Astika berharap, melalui program ini dia bisa mengimplementasikan ilmu Psikologi yang
dia dapatkan selama berkuliah.
“Harapan saya, dengan mengikuti Program ini saya bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan selama menjalani perkuliahan, dan juga membantu masyarakat dalam bentuk penguatan psikologis bagi masyarakat”. Ujarnya.
Astika juga berpesan kepada rekan-rekannya agar memperbanyak pengalaman semasa kuliah, karena itu akan menjadi bekal dikemudian hari.
“Saya sering berpesan kepada rekan-rekan saya, agar memperbanyak pengalaman semasa kuliah karena itu akan menjadi bekal dikemudian hari”. Tutupnya.
( Y. Tabaika )
