Malut, Investigasi.news – Sejak tanggal 19-26 Ramadhan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Maluku Utara, akan menyalurkan zakat fitrah sebanyak 22 ton beras di seluruh wilayah Maluku Utara.
Penyaluran dilakukan ke seluruh wilayah Maluku Utara diharapkan selesai tiga hari sebelum Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, mengingat pentingnya zakat ini sampai ke tangan mustahik sebelum hari lebaran, sebagaimana perintah agama.
Dalam rilis pimpinan BAZNAS Provinsi Malut bidang pendistribusian, H.Badarudin Gailea mengatakan.
”Tahun ini penyaluran beras zakat naik hampir 100 persen di banding dua tahun terahir yang rata rata hanya diangka 12-14 ton beras. Sementara tahun ini jumlahnya mencapai 22 ton beras dan 150 paket bahagia”, ungkap pria yang akrab disapa Bang Badar (20/3).
Lebih jauh Bang Badar menjelaskan, bahwa dari 22 ton beras itu lalu dikemas dalam kantong plastik berlogo BAZNAS sebanyak 4.500 kantong, dimana masing masing berisi 5 kg.
”Untuk paket bahagia berisi beras, minyak goreng, gula, teh dan lain lain. Hanya saja paket ini terbatas hanya 150″, ujar pria mantan ketua Komisi tiga DPRD Provinsi Malut ini.
Penyebaran paket zakat ini sampai di Taliabu, untuk daerah terjauh kemarin sudah dilakukan pengiriman. Dalam dua tiga hari terahir, lanjut Bang Badar, kami akan menyelesaikan daerah-daerah yang dekat seperti Tidore, Ternate dan Halbar. Sehingga 3 hari sebelum lebaran semua sudah terdistribusi.
Dirinya menjelaskan, bahwa memang angka 22 ton beras belum bisa menjangkau semua penerima zakat di Provinsi Maluku Utara yang diprediksi mencapai 100 ribu mustahik.
Karena itu kedepan kami targetkan 40-50 ton zakat beras, dengan menghidupkan semua kelembagaan BAZNAS disemua Kab/Kota. Dengan begitu data tentang mustahik akan tercover lalu berakibat naiknya jumlah pasokan zakat beras tersebut, tutup Bang Badar kepada awak media investigasi.News. rL