Dugaan Berbagai Intimidasi dan Pelecehan jadi Rahasia Umum di PT. Sampoerna Kayoe Falabisahaya

More articles

Malut, Investigasi.news – Bukan hanya kurang menyerap tenaga kerja lokal seperti yang diributkan belakangan ini, tapi segudang masalah menjadi rahasia umum dikalangan pekerja PT. Sampoerna Kayoe di desa Falabisahaya, Kec. Mangoli Utara, Kab. Kepulauan Sula-Provinsi Maluku Utara.

Kepada investigasi, salah seorang karyawan PT. Sampoerna Kayoe membeberkan jika manajemen perusahaan itu sangatlah bobrok dan sewenang-wenang, makanya pekerja yang minta namanya di rahasiakan ini berharap karyawan PT. Sampoerna Kayoe secepatnya membentuk serikat pekerja sehingga bisa melindungi hak-hak mereka.

”Sesungguhnya Kami ini bukan Karyawan PT. Samporna Kayoe, tapi Karyawan PT. Outsindo, Perusahaan ini yang melakukan rekrutmen dan sebagai penyedia jasa tenaga kerja, sedangkan PT. Sampoerna Kayoe adalah user dari PT. Outsindo tadi”, ungkap Karyawan ini.

Baca Juga :  IMM Malut Soroti Efisiensi Anggaran dan Prioritas Pemerintahan Pusat

Berkali-kali minta namanya tidak di publish, karyawan ini menceritakan jika segudang masalah menimpa Karyawan PT. Outsindo yang dipekerjakan pada PT. Sampoerna Kayoe.

”Baru-baru ini ada seorang pekerja perempuan yang mengalami pelecehan, baik fisik maupun verbal, namun karena yang melakukan adalah bos, maka mereka menutup rapat masalah ini dan berusaha selesai di internal perusahaan”, pungkasnya.

Belum lagi berbagai intimidasi yang dilakukan PT. Sampoerna Kayoe, karena merasa sebagai user dengan enaknya berlaku sewenang-wenang, lanjutnya.

“Pernah ada salah satu pekerja yang tidak masuk karena sakit, begitu masuk dia menyertakan Surat Keterangan Dokter (SKD) tapi Sampoerna Kayoe tidak mau tau dan minta Outsindo untuk PHK pekerja ini”, tambahnya.

Baca Juga :  Jadi Taruna Akmil Pertama Dari Taliabu, Prakasa Al Jaserah Syarif Lanjutkan Pengabdian Ayahnya Di TNI-AD

Lebih lanjut pekerja ini menceritakan, jika ada satu kasus, ini menimpa karyawan asal Ambon, dia cuti dan dalam surat cutinya sudah ditanda tangani tim leader, meskipun hanya tim leader, seharusnya ada 3 pihak yang TTD termasuk Head Office, naasnya karyawan ini lantas di PHK melalui pesan di WhatsApp, sungguh miris.

“Kami tau bobroknya Perusahaan ini, tapi Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena takut kehilangan pekerjaan ini”, tutupnya.

Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, awak media kami berupaya menghubungi pihak PT. Outsindo dan juga PT. Sampoerna Kayoe di Falabisahaya untuk mengkonfirmasi sejumlah masalah diatas. RL

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest