Hut ke-45, Ketua LKPN Indonesia Timur, La Omy La Tua : Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Wartawan

More articles

spot_img

Maluku utara, Investigasi.News – Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara ( LKPN ) Wilayah Indonesia Timur sekaligus Pimpinan Redaksi ( Pimred ) Media Investigasi.Net ”La Omy La tua, meminta kepada pihak Pemerintah khususnya Pemkab Pulau Taliabu Maluku Utara, agar kiranya dapat menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan seluruh insan Pers yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu khusunya untuk keterbukaan informasi publik yang mana telah di atur dalam UU nomor 14 tahun 2008.

Hal ini ia sampaikan saat perayaan Ulang Tahun dirinya yang ke 45 tahun, yang di gelar pada Rabu (11/1/23) di Kedai Inong Cofe Desa Bobong,

La Omy La Tua yang kerap disapa Bung Omy menyampaikan, jadikanlah para Jurnalis mitra pemerintah dalam akses mendorong pembagunan serta pertumbuhan ekonomi karena menurutnya media adalah penerang bumi ke-2 setelah matahari (bahasa pers).

”Wartawan /Jurnalis adalah corong sekaligus penerang pemerintah, jangan biarkan dan memberi kami ruang untuk berteriak ajak kami duduk bersaka, dan jadikanlah kami mitra pemerintah Karena kami tak akan pernah tidur untuk mengupas tuntas kasus korupsi dalam penyelamatan keuangan negara maupun daerah”, ucap bung Omy.

Lanjut bung Omy, karena keterbukaan informasi publik sangatlah penting, untuk itu ia pribadi mewakili insan pers yang ada di Taliabu menyampaikan dan mengharapkan kepada seluruh jajaran institusi dan lapisan masyarakat agar tidak memandang pers sebagai musuh seperti yang baru- baru ini terjadi, diketahui ada oknum Ketua Harian DPP KNPI fersi Haris pratama inisial RY yang telah berusaha menekan dan menghalangi dengan cara mengeluarkan kata – kata kotor terhadap salah satu wartawan yang telah memberitakan kasus perkembangan dugaan korupsi yang ada di Taliabu yaitu kasus yang melibatkan Plt Kadis DPMD Taliabu ATK ( istri RY ).

Dirinya juga sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu yang mana telah menetapkan satu orang tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) beberapa waktu lalu, dengan demikian semoga saja kasus korupsi yang ada di negeri “HEMUNGSIA SIA DUFU” bisa berkurang”, pungkasnya.

Penulis : Y.Tabaika
Sumber : La Omy La Tua

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img