Malut, Investigasi.News-Sampai saat ini masyarakat masih bertanya-tanya apa yang mendasari 21 Kepala Desa (Kades) di Sula dicopot jabatannya, terutama Kades Pohea Rudi Duwila, Kades yang dijuluki dengan sejuta prestasi.
Apa lagi ketika pada RDP kemarin dinyatakan oleh DPRD bahwa tidak bisa para kades dicopot hanya berdasar LHP Inspektorat, sehingga bisa terjawab kalo pemberhentian kades oleh Suwandi Gani Kabag Pemerintahan Pemda Sula melalui SK Bupati Sula adalah politis, untuk itu diperintahkan (rekomendasi) oleh DPRD Sula untuk diaktifkan kembali 21 Kades yang dicopot tadi.
Kembali ke Rudi Duwila, kades Pohea-Kec. Sanana Utara yang juga dinonaktifkan oleh Bupati Sula, hanya karena persoalan LHP Inspektorat.
Rudi mengira menyangkut LHP, itu lebih kepada pembinaan bukan pencopotan dirinya sebagai kepala desa yang dipilih oleh mayoritas masyarakat desa Pohea.
Rudi yang juga Ketua PAPDESI Maluku Utara, terus mencari keadilan terkait pencopotan dirinya sebagai Kepala Desa.
Disisi lain Rudi merupakan potret Kades yang dianggap cakap mengelola dana desa untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa, berbagai prestasi ditorehkan Rudi, bahkan lelaki berkepala plontos ini pernah diundang Presiden Jokowi pada tahun 2017, Rudi bersama puluhan Kades di Indonesia mengikuti upacara HUT RI ke-72 sekaligus menerima penghargaan lomba desa tingkat nasional, waktu itu Rudi dan desa Pohea menyabet juara III, bukan hanya itu, Rudi juga pernah menerima penghargaan dari Menteri Sandiaga Uno, Menteri Transmigrasi dan Desa tertinggal, Gubernur Malut, bahkan pernah menjadi salah satu narasumber pada acara FGD terkait jabatan kepala desa disalah satu Kampus di Ambon, acara yang digagas oleh BEM Nusantara.
Berikut catatan prestasi Rudi Duwila, Kades nonaktif desa Pohea Kab. Kepulauan Sula.
1. Piagam Penghargaan dari Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno, Pohea sebagai Desa Wisata, tahun 2022.
2. Piagam Penghargaan dari Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno, Pohea sebagai desa wisata binaan Kemenparekraf, tahun 2023.
3. Sertificate sebagai salah satu narasumber pada acara FGD yang digagas BEM Nusantara di Ambon, tahun 2023.
4. Piagam Penghargaan dari Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bapak Taufik Madjid, Pohea sebagai desa terbaik nasional kategori pelayanan publik dan tranparansi informasi, tahun 2018.
5. Piagam Penghargaan dari Om Deso, Rudi Duwila sebagai Kades Inovasi, Tranparansi, dan akuntabilitas, tahun 2018.
6. Penghargaan dari Bupati Sula Hendrata Thes, sebagai juara I Perkembangan Desa dan Lomba Desa se-Kabupaten Kepulauan Sula, tahun 2017.
7. Piagam Penghargaan dari Mendagri RI Tjahjo Kumolo, sebagai juara III Lomba desa tingkat nasional, tahun 2017.
8. Piagam Penghargaan dari Gubernur Malut Abd. Gani Kasuba, sebagai juara I lomba Desa tingkat Provinsi Maluku Utara.
9. Anugerah dari Menteri Abdul Halim Iskandar Menteri Desa-PDT, Pohea sebagai terbaik ke-7 seluruh Indonesia, kategori keterbukaan informasi desa, tahun 2021.
Serta banyak lagi prestasi yang dicatat Rudi Duwila, Desa Pohea juga pernah beberapa kali masuk TV lokal Maluku Utara sebagai desa percontohan.
( Rahman )
