Jemaah Haji Sula Terlantar, Balik Ke Sanana Naik KM. UKI RAYA Tidak Dapat Kamar Dan Ranjang, Kesra Pemda Sula Dimana?

More articles

Malut, Investigasi.news – Kabar tidak mengenakkan datang dari rombongan jemaah haji asal Kab. Kepulauan Sula yang hendak kembali ke Sanana usai menjalankan rukun Islam yang ke-5 di tanah Suci Mekah-Arab Saudi.

Kepulangan mereka yang menggunakan kapal UKI RAYA rupanya tidak terurus dengan baik oleh panitia penyelenggara haji, bagian Kesra-Pemda Sula.

Bukan saja tidak mendapat kamar, bahkan ranjang juga mereka tidak dapat akibat tidak ada koordinasi (booked ticket) sebelumnya antara panitia penyelenggara haji dengan pihak kapal KM. UKI RAYA, alhasil jemaah haji asal Sula yang kebanyakan orang tua-tua harus rela tidur dengan kasur seadanya di lorong-lorong kapal.

“Saya hampir mau menitikkan air mata melihat kondisi ini, mereka adalah orang tua-tua kita, perlakukan lah dengan baik, layanilah mereka, bukan seperti ini”, ujar Rusdyanto Aminudin warga Kepulauan Sula asal desa Falahu yang sore tadi ada di pelabuhan A. Yani kota Ternate, Jumat (14/7).

Baca Juga :  Diduga Kades Nahi Yang Suruh Pasang Baliho Politik Petahana Dipagar Masjid Nur Huda

Ini sudah sangat keterlaluan, bukan kah kedatangan jemaah haji sudah terjadwal, sehingga bisa dilakukan persiapan untuk mereka kembali ke Sanana, tapi mengapa bisa seperti ini, tambahnya lagi.

Rusdy menceritakan, bahwa kondisi tadi di kapal sangat kacau, dia melihat tidak ada planning yang matang dari Pemda Sula dalam hal ini panitia penyelenggara haji.

“Jika tidak bisa mencharter kapal, minimal bisa memesan kamar untuk para jemaah haji, jika tidak bisa juga, minimal memesan tiket, sehingga mereka bisa kebagian ranjang, ini sama sekali tidak dilakukan”, ujar Rusdy sedih.

Lelaki yang bekerja sebagai agen PT. Temas di Pelabuhan A. Yani Ternate ini, mengatakan jika air matanya hampir jatuh melihat kondisi tadi, dia menyayangkan Pemda dan Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus serta perangkat kerja lainnya yang tidak peduli terhadap para jemaah haji asal Kepulauan Sula.

Baca Juga :  Kasat Pol PP/Kadis Damkar Pemda Sula Gunakan Hak Jawab Menyangkut Pemberitaan

“Sekitar 80 persen jemaah haji kita orang tua-tua bahkan sebagian dari mereka tadi ada yang menggunakan kursi roda, kasihan sekali” pungkas Rusdy.

Dia juga menerangkan jika ada sebagian jemaah haji yang dapat kamar itu karena dipesan oleh keluarganya, bukan dari Pemda Sula atau pihak panitia penyelenggara haji.

“Barenti sudah pilih Bupati yang sekarang ini, kalo boleh juga dewan-dewan yang ada ini barenti pilih dong, kasihan tong pung pejabat seng bisa seperti di daerah lain yang memuliakan para jemaah haji”, tutup Rusdy dengan logat Sanana yang kental.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, kami belum bisa mengkonfirmasi ke Idham Umamit Kabag Kesra-Pemda Sula, ke ponsel pribadinya, +62 812-4546-XXXX, maupun Asisten I yang membidangi masalah ini, yakni Ahmad Salawane di nomor +62 812-4546-XXXX.

Baca Juga :  Pungut Suara Pemilu 2024 Di Kec.Sanana Utara Berlangsung Kondusif

(Rahman)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest