Mahasiswa Turun Kejalan Soroti Kinerja Pemda Dan APH Di Sula

Baca Juga

Malut, Investigasi.newsMahasiswa dan kaum pergerakan di Kab. Kepulauan Sula kembali turun aksi ke jalan, mereka yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI-Sula menggelar demonstrasi dengan grand isu ”EVALUASI KINERJA PEMDA SULA DAN APH POLRES, KEJARI SULA”, dengan isu turunan mengenai kasus korupsi BTT Pemda Sula tahun 2021.

Aksi ini digelar kemarin Kamis 22/8/2024 dengan titik pergerakan di seputaran kota Sanana: Taman Wansosa, Pertokoan Sanana, Pasar Basanohi dan kantor Kejaksaan Negeri/Kejari Kepulauan Sula.

Kepada investigasi, korlap aksi sekaligus ketua GMNI-Sula Rifky Leko mengatakan pentingnya mengevaluasi kinerja Pemda Sula, APH Polres dan Kejari Sula lantaran sebagai bagian dari check and balance dan sosial control.

”Pada massa terakhir periodesasi kepemimpinan FAM-SAH visi Sula bahagia menjadi berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan masyarakat”, tutur Rifky.

Dirinya menambahkan bahwa, penegakan supremasi hukum, khususnya pada kasus korupsi BTT Pemda Sula tahun 2021 belum menyentuh aktor utama lantaran diduga kuat Kejari Sula ’masuk angin’, ini yang menjadi catatan kami di GMNI sehingga APH di Sula wajib mendapat sorotan.

Sementara itu dalam selebaran pernyataan sikap pada aksi kemarin GMNI menuliskan beberapa tuntutan, diantaranya:

1. Segera tetapkan LL sebagai TSK Kasus Korupsi BTT Pemda Sula 2021.

2. Segera tetapkan M. Yusril Dir. PT. HAB Lautan Bangsa sebagai DPO.

3. Meminta Majelis Hakim Tipikor Kasus Korupsi BTT Sula 2021 untuk menghadirkan ahli Pidana.

4. Mendesak Kejagung Untuk Mengevaluasi Kinerja Kejari Kepulauan Sula.

 

(RL)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles