Pak Dirut PDAM-Sula, Tolong Jangan Korbankan Pelanggan

Baca Juga

Malut, Investigasi.news – Desakan mundur untuk Budi Munir Banapon meletakkan jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum/PDAM-Sula ternyata berimbas kepada layanan kepada masyarakat Sula yang menjadi pelanggan air bersih BUMD ini.
Sejumlah masyarakat Sula mengeluhkan akibat aksi demo pegawai PDAM yang diikuti dengan aksi memalang kantor PDAM dan mogok kerja, air bersih tidak lagi mengalir ke rumah-rumah warga masyarakat Sula, mereka kemudian menyesalkan kenapa masalah internal di PDAM-Sula tapi masyarakat yang harus dikorbankan.

”Sangat disayangkan masalah internal mereka kenapa kita pelanggan yang harus menjadi korban”, ujar seorang pelanggan PDAM-Sula kepada investigasi (19/2)

Pelanggan PDAM-Sula tadi adalah salah satu pengusaha penginapan di kota Sanana, dirinya mengeluhkan bahwa servicenya hari ini kepada para tamu di penginapan terganggu akibat air PDAM-Sula yang tidak mengalir.

Minta namanya dirahasiakan, pengusaha penginapan tadi mengatakan bahwa seharusnya PDAM-Sula bisa profesional, jangan mengorbankan pelanggan dalam permasalahan internal mereka.

“Kalo kita telat sedikit saja membayar iuran air kita kena denda, tapi kemudian layanan mereka tidak berbanding lurus, saya minta tolong PDAM-Sula kedepankan profesionalitas, dan untuk Pak Dirut PDAM untuk tidak mengorbankan pelanggan dalam masalah internal PDAM”, tutup pengusaha penginapan tadi.

Sementara itu dapat dikabarkan, pagi kemarin Selasa 17/2/2025 sejumlah pegawai PDAM-Sula melakukan aksi mogok kerja dan berunjuk rasa menuntut Direktur mereka untuk mundur dari jabatannya, pegawai PDAM ini memandang Budi Munir Banapon tidak becus bekerja dan menjadi orang nomor 1 di PDAM Sula.

RL

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles