Malut, Investigasi.news – Diadukan ke SPKT Polres Sula dengan tuduhan telah menikah secara diam-diam (Poligami), AU (inisial-red) menyayangkan pihak pengadu yang mengambil langkah berlebihan, menurutnya ini menyangkut nama baik dirinya serta perempuan yang dituduhkan.
Kepada investigasi sore tadi, pejabat AU menceritakan, bahwa polemik ini berawal dari ucapan lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M yang menayangkan dirinya dengan perempuan lain (bukan istri).
”Jadi yang disangkakan itu tidak betul, kalo kemudian saya sudah menikah itu kan bisa dibuktikan di website KUA, pasti tercatat karena sekarang semua serba online”, ujar AU mengawali wawancaranya kepada investigasi (21/4).
Lebih lanjut AU mengatakan, jika perempuan berinisial NI adalah teman baiknya semasa sekolah.
“Itu teman baik, waktu sekolah SMA kebetulan saya jadi Ketua OSIS dia jadi sekretaris, tadinya ucapan itu untuk internal komunitas kami”, jelas AU.
Meski tidak menafikan kalo dirinya sudah pisah ranjang dengan pengadu selama kurang lebih 6 bulan, akan tetapi AU menolak tegas kalo dituduh telah menikah secara diam-diam.
Bahkan kepada media ini AU sempat curhat jika hubungan rumah tangga dirinya dengan si pengadu bagaikan telur diujung tanduk, jujur dirinya menceritakan jika sudah menalak (talak 3) berulang kali, demikian juga bermasalah di KUA, AU menuturkan jika tidak adanya keturunan menjadi penyebab biduk rumah tangganya dengan pengadu bakal berantakan.
”Status saya ini ASN, tidak semudah membalik telapak tangan jika mau berpoligami”, ungkap AU.
Dirinya sangat menyayangkan pihak pengadu yang membuat aduan tanpa bukti yang jelas.
Sambil memperlihatkan photo asli sebelum diedit dari ucapan lebaran tadi, AU memastikan jalo dirinya tidak menikah diam-diam dengan NI seperti yang dituduhkan.
”Ucapan itu kan hasil editan design, sehingga terlihat selaras dan matching, aslinya photo kami tidak seperti itu”, pungkas AU sambil tersenyum.
Saya juga menyesali munculnya berita menyangkut masalah pribadi saya yang tayang tanpa konfirmasi ke saya terlebih dahulu, setau saya mekanismenya tidak demikian, makanya kalo boleh saya saran para pekerja media kedepannya bisa lebih bijak terkait sumber berita yang tayang diportal medianya, tandas AU.
Terakhir dirinya berharap semua pihak bisa bijak melihat persoalan ini, sehingga tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, awak media kami masih berupaya mengkonfirmasi pihak pengadu, maupun polres Sula yang menerima aduan masalah ini. RL
