Malut, Investigasi.news – Kegiatan Konservasi Alam berupa pelatihan penakaran penyu bagi komunitas sekitar lokasi wisata Tanjung Waka yang diakhiri dengan pelepasan sekitar 250 ekor Tukik (anak Penyu) menjadi rangkaian kegiatan Festival Tanjung Waka atau FTW tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh Syahlan Norau Kadis Kelautan dan Perikanan Pemda Sula, kepada sejumlah media yang meliput kegiatan ini kemarin (6/11).
“Pelepasan Tukik menjadi puncak kegiatan konservasi berupa penakaran penyu bagi komunitas disekitar lokasi wisata Tanjung Waka, dan ini menjadi rangkaian kegiatan FTW 2023”, ujar Syahlan.

Kadis K&P Pemda Sula juga mengharapkan semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua agar bisa memperhatikan kemudian memelihara dan melestarikan ekosistem yang ada perairan Kepulauan Sula khususnya di lokasi wisata Tanjung Waka.
“Usia mereka (tukik-red) sekitar 1-2 bulan makanya masih sangat rawan oleh serangan predator berupa ikan besar dan sebagainya, tapi semoga saja ada yang selamat”, tutup Syahlan optimis.
( RL )