Malut, Investigasi.news – Untuk kesekian kalinya masalah sampah kembali dikeluhkan warga kota Sanana di Kab. Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, kali ini keluhan datang dari seorang pengusaha kuliner di desa Mangon-Sanana.
Bermula pagi tadi meja redaksi investigasi mendapat aduan dari si pengusaha kuliner, dirinya mengeluhkan sampah yang sudah berminggu-minggu tidak juga diangkut petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Pemda Kepulauan Sula.
”Sampah Kami sudah berminggu-minggu tidak diangkat, kelihatan carana/jorok sekali”, ungkap Ci Ul pengusaha kuliner di Mangon (5/4).
Dari situ awak media investigasi langsung melakukan pengecekan, ternyata betul sampah berserakan didepan warung Bakso Solo dan tertumpuk di Bak Sampah milik pengusaha kuliner tersebut, serta ada lagi sampah pas dibelakang pagar Istana Daerah (ISDA).
Namun saat yang bersamaan mobil pengangkut sampah milik DLHKP terlihat sedang beroperasi mengangkat sampah-sampah di pertokoan, untuk itu si pengusaha kuliner berharap mobil sampah tersebut juga singgah untuk mengangkut sampah mereka.
Bagaikan pungguk merindukan bulan sampai berita ini ditayangkan sampah-sampah tadi belum juga diangkut, kekecewaan mendalam langsung menimpa Ci Ul si pengusaha kuliner.
“Begitu sudah, kadang dong angkut sampah sampai di perempatan Arpon saja, disini tidak lagi”, tutur Ci Ul dengan nada sedih sekaligus kesal.
Dirinya sedih karena kebersihan sangat berpengaruh sekali terhadap usahanya, yakni usaha kuliner, sedangkan rasa kesal karena masalah ini bukan hanya baru terjadi tapi persoalan sampah menumpuk dan tidak diangkut sudah sering kali terjadi.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media investigasi masih berupaya mengkonfirmasi Kepala DLHKP Pemda Kab. Kepulauan Sula untuk menanyakan soal pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga kota Sanana. RL